- Gelandang Real Madrid, Federico Valverde, mengomentari aksi anarkis pendukung Liverpool.
- Pemain asal Uruguay ini menilai bahwa peristiwa menuju Stadion Anfield tersebut malah membakar semangat skuad Zinedine Zidane.
- Federico Valverde juga menilai aksi tersebut tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan yang dialaminya di sepak bola Amerika Selatan.
SKOR.id - Insiden pelemparan terhadap bus tim Real Madrid jelang menghadapi Liverpool dalam laga kedua perempat final, menurut Federico Valverde justru malah memberikan motivasi tambahan bagi skuad Zinedine Zidane.
Federico Valverde bahkan menyatakan insiden tersebut tidak berarti apapun dibandingkan dengan pengalaman yang lebih buruk yang dialaminya ketika masih bermain di negeri kelahirannya, Uruguay.
Seperti diketahui, dalam pertandingan ini, Real Madrid akhirnya berhasil lolos ke semifinal setelah bermain imbang tanpa gol (0-0), Kamis (15/4/2021) dini hari WIB.
Namun, sebelum mereka tampil dalam laga tersebut, Karim Benzema dan kawan-kawan mengalami insiden yang tidak mengenakkan di mana bus yang membawa mereka diserang oleh suporter The Reds.
Bus mereka dilempari oleh suporter Liverpool yang membuat salah satu kaca bus pecah. Namun, menurut Federico Valverde, momen tersebut membuat dirinya dan rekan setimnya semakin termotivasi untuk berjuang di laga tersebut.
"Itu (insiden) tidak berarti apapun. Saya berasal dari Penarol, dan hal seperti itu wajar saja. Tidak ada apa-apanya," kata Federico Valverde, mengomentari insiden yang terjadi tersebut.
Footage of Real Madrid’s bus window being smashed.
pic.twitter.com/WyqTiVrany— Madrid Xtra. (@MadridXtra) April 14, 2021
"Itu justru memberikan tambahan motivasi bagi kami, dan kami seperti mengatakan: 'OK, sekarang di lapangan kami akan lebih bertarung untuk mengakhiri ini dan meninggalkan semua ini,'" kata Valverde lagi.
Menurut Valverde, sebagai pemain, dia sudah mengalami berbagai situasi yang lebih buruk sepanjang kariernya.K
hususnya ketika bermain di negeri kelahirannya serta tampil dalam sepak bola di Amerika Selatan.
Karena itu, apa yang dilakukan pendukung Liverpool menurut dirinya bukan sesuatu yang membuat dirinya terpengaruh, Sebaliknya, itu memberikan tambahan kekuatan untuk tampil lebih baik lagi, dan mereka berhasil.
Pihak Liverpool sendiri telah menyampaikan pernyataan penyesalan atas insiden tersebut. "Itu sangat tidak dapat diterima dan memalukan. Kami menyampaikan permintaan maaf bagi tim tamu karena insiden tersebut," demikian pernyataan The Reds.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
YANG TERBAIK BULAN FEBRUARI DAN MARET
Jadi 2 tim yang belum terkalahkan musim ini, Nagoya Grampus dan Kawasaki Frontale menguasai penghargaan yang diberikan @J_League_En
Selengkapnya: https://t.co/CwKo27RGFI pic.twitter.com/SLTb8ZhkWh— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 12, 2021
Berita Liga Champions Lainnya:
5 Bintang yang Pernah Memperkuat Liverpool dan Real Madrid, Xabi Alonso Paling Sukses
VIDEO: Jurgen Klopp Bicara Peluang Liverpool Comeback Lawan Real Madrid