- LFF masih menjalankan program naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat timnas Laos.
- Saat ini, LFF masih mencari pemain keturunan di Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman.
- LFF tak ingin sembarangan menaturalisasi pemain keturunan, menggantungkan semua kepada keputusan pelatih kepala.
SKOR.id - Federasi Sepak Bola Laos (LFF) masih menjalankan program naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat timnas Laos.
Program itu sudah dijalankan sejak beberapa tahun lalu.
Pada Piala AFF 2020, timnas Laos diperkuat dua pemain keturunan yang lahir di Prancis, yakni Billy Ketkeophomphone dan Mitsada Saitaifah.
Namun, dua pemain tersebut tak masuk dalam skuad Laos untuk Piala AFF 2022 karena tidak sesuai dengan rencana pelatih Michael Weiss.
Hal itu diungkapkan Presiden LFF, Viphet Sihachakr, kepada media asal Vietnam, Zing News, Minggu (25/12/2022).
"LFF masih menerapkan rencana untuk menarik pemain Laos dari luar negeri untuk bermain bersama," kata Viphet Sihachakr.
"Misalnya, di timnas Laos ada Billy. Padahal, jumlah pemain Laos di luar negeri tersebar di beberapa negara, jadi kami masih mencari lagi."
"Mitsada juga pemain seperti itu, tapi dia cedera sehingga tidak bisa bermain (di Piala AFF 2022)," dia menambahkan.
Saat ini, LFF masih mencari pemain keturunan yang berada di Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman.
Naturalisasi pemain keturunan diharapkan bisa memperkuat timnas Laos di masa yang akan datang.
Namun, program naturalisasi pemain keturunan tersebut juga tidak berjalan mulus.
LFF memiliki beberapa kendala, terutama dari faktor pemain yang masih ingin bermain untuk negara yang lebih maju.
"Proses pemilihan mereka cukup sulit karena banyak pemain Laos di luar negeri masih terlalu muda," ujar Viphet Sihachakr.
"Mereka terpaksa memilih - jika bermain untuk Laos, mereka tidak bisa bermain untuk tim lain, sesuai aturan FIFA. Oleh karena itu, banyak yang masih belum siap untuk kembali."
"Kami memiliki banyak kontak di negara-negara seperti AS, Prancis, dan Jerman untuk mencari pemain asal Laos," lanjutnya.
Selain itu, LFF juga tak ingin sembarangan menaturalisasi pemain keturunan. Semua hal terkait pemain-pemain yang akan dinaturalisasi merupakan keputusan dari pelatih kepala.
Sebab, hanya pelatih yang tahu kebutuhan tim yang ingin dibangunnya. LFF sebagai federasi hanya memfasilitasi dan mendukung rencana dari pelatih kepala timnas Laos.
"LFF tidak bisa seenaknya memanggil pemain Laos tetapi harus bergantung kepada keputusan pelatih kepala. Jika dia setuju, kami akan coba meyakinkan dan memanggil pemain," ujar Viphet Sihachakr.
"Kami menghormati keputusan pelatih, membiarkan dia melihat bagaimana perbandingan pemain keturunan dengan level pemain Laos."
"Kami tidak sembarangan memutuskan atau ikut campur dalam pekerjaan pelatih kepala," dia menambahkan.
Berita Timnas Laos Lainnya:
Hasil Malaysia vs Laos di Piala AFF 2022: Harimau Malaya Pesta Lima Gol di Kandang
Hasil Laos vs Vietnam di Piala AFF 2022: Tim Tamu Pulang dengan Kemenangan Besar
Lima Hari Menuju Piala AFF 2022, Laos Dibobol Banyak Gol oleh Thailand U-23