Fakta Menarik Rumania vs Belanda di 16 Besar Euro 2024

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Laga Rumania dan Belanda di 16 besar Euro 2024 memiliki sejumlah fakta menarik sebelum digelar pada Selasa (2/7/2024) malam WIB. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Laga Rumania dan Belanda di 16 besar Euro 2024, digelar pada Selasa (2/7/2024) malam WIB. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Rumania dan Belanda bertemu pada 16 besar Euro 2024. Pertandingan antara Tricolorii melawan Oranje itu akan dilangsungkan pada Selasa (2/7/2024) pukul 23.00 WIB di Munich Football Arena, Munchen, Jerman.

Di atas kertas, Belanda – kampiun Euro 1988 – jelas lebih diunggulkan menang atas Rumania. Bukan hanya karena rekor pertemuan namun reputasi Tim Oranye harus diakui jauh di atas lawannya. 

Namun, melihat lima laga terakhir, rasanya layak jika Rumania tidak pantas diremehkan. Rumania tercatat imbang, kalah, menang, dan dua imbang di lima laga terakhir. Sedangkan Belanda menelan kekalahan, imbang, dan tiga sebelumnya menang. 

Tiga laga terakhir kedua tim di Euro 2024 juga sama, masing-masing sekali menang, imbang, dan kalah. Tetapi, Rumania melaju ke 16 besar sebagai juara Grup E dengan unggul jumlah gol daripada Belgia di posisi kedua. Adapun Belanda lolos dari fase grup berkat status salah satu peringkat ketiga terbaik.

Berdasarkan fakta -fakta tersebut, duel kedua tim pada Selasa malam diperkirakan bakal berlangsung menarik. 

Skor.id berhasil merangkum sejumlah fakta menarik lainnnya dari laga Rumania vs Belanda. Berikut ini 10 fakta menarik pertandingan tersebut: 

  • Ini akan menjadi pertemuan kedua di turnamen besar (Piala Dunia/Euro) antara Rumania dan Belanda, setelah Belanda menang 2-0 di babak penyisihan grup Euro 2008. 
  • Rumania hanya memenangi satu dari 14 laga melawan Belanda di semua kompetisi (imbang 3, kalah 10), kalah dalam empat pertandingan terakhirnya setelah menang 1-0 di kualifikasi Kejuaraan Eropa pada Oktober 2007. Rumania juga menang hanya mencetak tiga gol dalam 14 pertandingan tersebut, kebobolan 29. 
  • Rumania mencapai babak sistem gugur turnamen besar (Piala Dunia/Euro) untuk pertama kalinya sejak Euro 2000, ketika disingkirkan oleh Italia di perempat final. Selain itu, hanya sekali Timnas Rumania berhasil melewati babak knockout di kompetisi besar, yakni saat mengalahkan Argentina 3-2 di babak 16 besar Piala Dunia 1994.
  • Belanda kalah dalam tiga pertandingan sistem gugur terakhirnya di Euro, melawan Portugal (1-2 di semifinal 2004), Rusia (1-3 di perempat final 2008), dan Republik Ceko (0-2 di 16 besar 2020). Mereka bisa menjadi tim kedua yang kalah dalam empat pertandingan sistem gugur berturut-turut dalam sejarah turnamen, setelah Yugoslavia antara tahun 1968 dan 2000.
  • Ini akan menjadi pertandingan ke-20 Rumania di Piala Eropa, menjadikan mereka tim ke-16 yang melakukannya. Mereka hanya memenangi dua dari 19 pertandingan sebelumnya (imbang 6, kalah 12) dan bahkan jika mereka memenangi laga berikutnya, itu akan menjadi rekor baru bagi sebuah tim untuk memenangi 20 laga pertamanya di kompetisi tersebut – yang sebelumnya dipegang oleh Swiss, yang memenangkan empat pertandingan dari 20 laga pertama mereka. 
  • Belanda hanya memimpin selama 12 menit dan 27 detik di babak penyisihan grup Piala Eropa 2024 ini, lebih sedikit daripada tim lain mana pun yang saat ini berada di babak 16 besar. Secara umum, hanya Republik Ceko yang sudah tersingkir (7:20 menit), Hungaria (2:01 menit), dan Serbia (0 detik) yang memiliki performa lebih buruk di turnamen ini.
  • Di babak penyisihan grup, hanya Georgia (71) yang menerima tembakan lebih banyak di antara tim babak 16 besar Euro 2024 dibanding Rumania (46). Namun, tembakan kebobolan Rumania memiliki rata-rata gol yang diharapkan (xG) sebesar 0,07, hanya lebih tinggi dibanding Inggris (0,04) dan Belgia (0,06) di babak penyisihan grup - yang berarti bahwa kualitas rata-rata tembakan kebobolan Rumania adalah yang terendah ketiga.
  • Di babak penyisihan grup Euro 2024, hanya Rasmus Hojlund (129) yang memberikan tekanan lebih besar pada lawannya di sepertiga akhir lapangan dibandingkan pemain Belanda Memphis Depay (108). Depay mencatatkan setidaknya 66 tekanan lebih banyak di sepertiga akhir lapangan dibanding pemain Belanda lainnya (diikuti oleh Cody Gakpo dengan 42 tekanan).
  • Razvan Marin mencetak dua dari empat gol Rumania di Euro 2024. Hanya dua pemain Rumania yang mencetak gol lebih banyak dalam satu edisi turnamen besar: Florin Raducioiu (4 di Piala Dunia 1994) dan Gheorghe Hagi (3 di Piala Dunia 1994).
  • Cody Gakpo mencetak dua dari empat gol Belanda di babak penyisihan grup Euro 2024 dan bisa menjadi pemain Belanda keenam yang mencetak setidaknya tiga gol dalam satu edisi Piala Eropa, setelah Marco van Basten (5 pada 1988), Dennis Bergkamp (3 pada 1992), Patrick Kluivert (5 pada 2000), Ruud van Nistelrooy (4 di 2004), dan Georginio Wijnaldum (3 di 2020). 

 

RELATED STORIES

Prediksi dan Link Live Streaming Rumania vs Belanda di Euro 2024

Prediksi dan Link Live Streaming Rumania vs Belanda di Euro 2024

Prediksi dan link live streaming Rumania vs Belanda di 16 besar Euro 2024 yang akan digelar pada Selasa (2/7/2024) pukul 23.00 WIB.

Rekap Hasil Grup E Euro 2024: Rumania dan Belgia ke Babak 16 Besar

Rekap Hasil Grup E Euro 2024: Rumania dan Belgia ke Babak 16 Besar

Berikut ini rekap hasil pertandingan di Grup E Euro 2024, Belgia dan Rumania ke babak 16 besar.

Hasil Belanda vs Prancis: Les Bleus Ditahan Imbang Oranje 0-0

Berikut ini hasil pertandingan Belanda vs Prancis di Grup D Euro 2024 (Piala Eropa 2024).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bek Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri di persimpangan antara Persija Jakarta atau Bhayangkara FC. (Foto Instagram Muhammad Ferarri/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Soal Panggil Bek Persija dan Persib untuk Liga 1 2025-2025, Bhayangkara FC Tunggu Pelatih

COO Bhayangkara FC, Sumardji, jelaskan sikap soal memanggil pemain berstatus polisi untuk Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 12:43

Coppa Italia 2024-2025 telah memasuki babak perempat final. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Italia

Head-to-Head Inter Milan vs AC Milan Jelang Bertemu di Coppa Italia

Berikut ini adalah Head-to-Head Inter Milan vs AC Milan jelang bertemu di leg kedua semifinal Coppa Italia 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 12:39

Bhayangkara FC. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Bhayangkara FC Resmi Representasikan Lampung pada Liga 1 2025-2026

Bhayangkara FC dan Pemprov Lampung menandatangani MoU menuju Liga 1 2025-2026 di Jakarta pada Selasa (22/4/2025).

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 12:03

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia)

Other Sports

Gelar Rapat Anggota 2025, NOC Indonesia Perkuat Komitmen dan Semangat Kebersamaan

Acara Rapat Anggota NOC Indonesia 2025 juga dihadiri Ketua DPD RI dan Wamenpora, Taufik Hidayat.

Sumargo Pangestu | 22 Apr, 11:38

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 22 Apr, 11:11

Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan.

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan di Coppa Italia 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Inter Milan vs AC Milan dalam laga semifinal leg kedua Coppa Italia.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 10:43

MPL Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

5 Catatan Pekan 4 MPL Indonesia Season 15

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 15, sudah merampungkan pekan 4 Musim Reguler, berikut ini beberapa catatannya.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 10:43

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

Daftar Delapan Tim yang Lolos ke Playoff VCT Pacific Stage 1

Dua tim perwakilan Indonesia, BOOM Esports dan RRQ berhasil lolos sebagai pemuncak babak grup.

Gangga Basudewa | 22 Apr, 09:43

Parade foto Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 12 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Komdis PSSI Denda Persija dan Persebaya karena Suporter, Ferarri Dapat Sanksi Tambahan

Komdis PSSI merilis daftar sanksi teranyar yang mereka keluarkan berdasarkan sidang pada 8 dan 16 April 2025.

Rais Adnan | 22 Apr, 08:26

Garuda Academy, program PSSI untuk mencetak generasi baru manajemen olahraga yang diluncurkan Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Proses Seleksi dan Cara Mendaftar Garuda Academy yang Digarap PSSI dengan Tiga Misi

Panduan untuk Skorer yang ingin bergabung dengan program PSSI, Garuda Academy, yang didukung langsung FIFA dan AFC.

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 04:10

Load More Articles