SKOR.id - Hanya ada kekecewaan bagi Persita Tangerang jika berhadapan dengan Arema FC di Liga 1.
Terakhir, Sabtu (1/4/2023) malam, mereka tumbang 0-1 dari Singo Edan di hadapan para pendukung di Stadion Indomilk Arena.
Pada laga pekan ke-32 Liga 1 2022-2023 itu, Persita Tangerang menyerah akibat gol telat Rizky Dwi Febrianto di menit ke-88.
Inilah kekalahan ketiga beruntun Pendekar Cisadane dari Arema FC di liga domestik - dan, parahnya lagi, tanpa sekalipun mencetak gol.
Secara keseluruhan, mereka juga belum pernah menang atas Singo Edan di era Liga 1. Dalam empat pertemuan, Persita Tangerang cuma bisa sekali imbang.
Duel pertama terjadi pada awal musim lalu, tepatnya pekan ke-9 Liga 1 2021-2022. Main di Stadion Sultan Agung, Bantul, kedua tim berbagi skor 2-2.
Arema FC unggul dua kali lewat Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan. Sementara, balasan Persita Tangerang hadir lewat Ahmad Nur Hardianto dan Edo Febriansah.
Itulah kali terakhir Pendekar Cisadane mampu mencuri poin - maupun gol - dari sang lawan asal Malang.
Berikutnya, mereka takluk 0-2 di pekan ke-25 Liga 1 2021-2022 melalui dobel gol Carlos Fortes, lalu kembali merasakan skor yang sama pada pekan ke-15 musim ini. Kala itu Jayus Hariono dan Dedik Setiawan yang menjadi mimpi puruk Persita Tangerang.
Kesialan pasukan ungu tak sebatas bertemu Arema FC. Mereka juga tak beruntung ketika bicara penalti.
Ya, Persita Tangerang adalah tim yang paling banyak mendapat hukuman dari titik putih di Liga 1 musim ini.
Penalti Rifky Dwi Febrianto yang ditepis Aditya Harlan pada laga semalam merupakan hukuman kesepuluh buat Pendekar Cisadane di Liga 1 2022-2023.
Mengingat masih ada dua laga sisa, Persita Tangerang bisa menyamai rekor hukuman penalti terbanyak semusim Liga 1, yang saat ini dipegang Madura United (2019) dan Persiraja (2021-2022) dengan 12 kali.
Masih soal penalti, Aditya Harlan mampu mementahkan dua upaya lawan dalam tiga laga terakhir, termasuk dari Rifky Dwi Febrianto, kemarin malam.
Selama tampil di Liga 1, kiper 35 tahun itu sudah menghadapi 23 tendangan penalti, kedua terbanyak dalam sejarah kompetisi.
Satu hal lagi yang menggambarkan kesialan Persita Tangerang adalah soal produktivitas Arema FC.
Singo Edan tercatat sebagai tim paling tumpul di putaran kedua Liga 1 2022-2023 (11 gol dalam 14 laga), tapi bisa mencuri kemenangan di Tangerang.