- Fakhri Husaini menolak tawaran PSSI untuk menduduki jabatan asisten pelatih timnas Indonesia.
- Meski demikian, Fakhri Husaini tak bisa melatih klub profesional.
- Statusnya sebagai karyawan perusahaan plat merah membuatnya tak bisa menginjakkan kaki di dua tempat.
SKOR.id - Fakhri Husaini secara tegas mengatakan bahwa dirinya tidak akan melatih klub-klub profesional Indonesia.
Hal ini pun seakan menghentikan sejumlah spekulasi menyoal klub yang akan dituju oleh Fakhri Husaini setelah menolak tawaran menjadi asisten pelatih timnas Indonesia.
Alasannya, saat ini pelatih berusia 54 tahun itu berstatus sebagai karyawan sebuah perusahaan plat merah.
Baca Juga: PSSI Masih Berusaha Bujuk Fakhri Husaini
"Saat ini saya berstatus sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim. Selama saya masih menyandang status tersebut, saya tak bisa melatih klub lain selain timnas," ujar Fakhri, dikutip dari Antara.
Mantan playmaker timnas Indonesia itu menegaskan, jika menerima pinangan klub profesional, berarti dirinya bekerja untuk dua perusahaan yang berbeda.
Klub-klub profesional di Indonesia memang berada di bawah naungan perusahaan berbadan hukum dalam bentuk perseoran terbatas. Itu sebabnya Fakhri tak mungkin membela dua perusahaan berbeda.
Baca Juga: Fakhri Husaini Merasa Dilecehkan PSSI
Hal ini tentu berbeda jika Fakhri melatih timnas Indonesia. Pasalnya, perusahaan akan memberikan izin kepadanya karena berkaitan dengan urusan negara.
"Saya bisa melatih timnas karena kepentingan negara," jelas Fakhri.
Sebelumnya, Fakhri menegaskan enggan menerima jabatan sebagai asisten pelatih timnas Indonesia di bawah pimpinan nakhoda asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Baca Juga: Fakhri Husaini Tak Mau Jadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Penolakan itu telah disampaikan Fakhri kepada Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, pada November tahun lalu.
Kiprah Fakhri selama menangani timnas kelompok usia muda sejatinya cukup mentereng. Saat membesut timnas Indonesia U-16, ia sukses mengantar David Maulana dkk merengkuh juara Piala AFF U-16 2018.
Pada tahun yang sama, timnas U-16 berhasil melaju ke fase perempat final Piala Asia sebelum tumbang dari Jepang.
Selanjutnya, saat bertugas sebagai arsitek timnas U-19, Fakhri sukses mengantar anak asuhnya merebut tiket lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020 dengan status sebagai juara grup.