SKOR.id - Fabio Cannavaro senang melihat SSC Napoli berada di jalur yang tepat untuk memenangkan Scudetto pertama mereka dalam beberapa dasawarsa.
I Partenopei hanya beberapa pekan lagi bakal memastikan kemenangan gelar liga pertama mereka sejak zaman Diego Armando Maradona.
Napoli hampil hampir tak terbendung musim ini dengan Khvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen memimpin lini depan.
Napoli sebelumnya juga memiliki peluang untuk menembus semifinal Liga Champions, tetapi gagal setelah disingkirkan oleh AC Milan.
Meski begitu, masih ada suasana pesta di ibu kota Campania, kota yang siap menyambut Scudetto untuk pertama kalinya setelah 30 tahun lebih.
Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, untuk pertama kalinya Cannavaro memberikan pendapat tentang kesuksesan Napoli di Serie A musim ini.
"Scudetto ini adalah cerita yang berbeda dari yang sebelumnya. Napoli memenangkannya, dan itu bagus untuk sepak bola Italia," ucap legenda Gli Azzurri itu.
"Dominasi tim asuhan Spalletti memaksa klub lain membidik tujuan berbeda.Dan juga, akan ada lima tim (Italia) di semifinal Eropa. Dan ini bagus untuk kemajuan.
"Saya memikirkan Sevilla, misalnya, dalam beberapa tahun terakhir, tidak mampu memenangkan La Liga, mereka berkonsentrasi pada Liga Europa, mendapatkan prestise internasional," Cannavaro menambahkan.
Cannavaro yang sempat memperkuat Napoli di awal karier profesional (1991-1995) menjelaskan mengapa Scudetto ini berbeda untuk Partenopei dibandingkan dengan kemenangan mereka sebelumnya.
"Karena dua pemain sebelumnya punya ciri unik dan luar biasa: Maradona. Dia menulis halaman yang fantastis dan bahkan jika tim Bianchi dan Bigon adalah tim yang bagus, kehadirannya sangat menarik," pria kelahiran Naples itu menegaskan.
"Scudetto ini, di sisi lain, memiliki banyak wajah dan pujian terutama diberikan kepada Luciano Spalletti."
Mantan bek internasional Italia itu juga mengomentari kontribusi luar biasa dari Kvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen musim ini.
"Setiap perbandingan (dengan Maradona, dan lainnya) akan menjadi hujatan," kata Cannavaro membandingkan.
"Keduanya sangat kuat, namun musim ini dimenangkan karena pelatih menghadirkan skuat kompetitif yang memiliki konsistensi luar biasa," lanjutnya.
"Osimhen dan Kvara di Turin kurang brilian, tapi mereka memiliki Elmas dan Raspadori, yang seperti Simeone sangat menentukan. Ini adalah Napoli," ucapnya.
Terakhir, Fabio Cannavaro membahas kontribusi presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis untuk Scudetto.
"Ya, dia juga telah berubah. Sebelumnya dia berpikir terutama tentang berpartisipasi, tentang Liga Champions, untuk mempertahankan klub di level tertentu," jelas Fabio Cannavaro.
"Dari wajahnya saat saya bertemu dengannya di (Stadion) Maradona, saya melihat kenikmatan yang berbeda," ungkapnya.
"Perbedaannya dengan musim lainnya adalah kami harus menunggu 33 tahun untuk merebut gelar lagi. Sebaliknya hari ini kami memiliki klub yang dapat terus menang bahkan jika seseorang pergi," Fabio Cannavaro menambahkan.
Napoli saat ini berada di posisi satu pada klasemen sementara Serie A. Mereka unggul 17 poin dari pesaing terdekatnya, SS Lazio.
I Partenopei hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar Scudetto musim ini.
Seperti disebutkan di atas, Cannavaro lima musim memperkuat Napoli sebelum melanglang buana ke klub-klub elite Eropa, dari Inter Milan, Juventus hingga Real Madrid.