- Sepanjang pandemi Covid-19, Formula 1 makin diminati oleh masyarakat dunia.
- Sepanjang tahun 2021, terjadi lonjakan penonton hingga 1,55 miliar sepanjang musim.
- Bahkan, GP Abu Dhabi ditonton oleh sekitar 108 juta penonton.
SKOR.id - Formula 1 mengkonfirmasi lonjakan angka tontonan untuk tahun 2021, dengan 108 juta penonton menyaksikan penentuan gelar di GP Abu Dhabi 2021.
Angka tersebut menegaskan bahwa musim 2021 adalah satu musim paling booming dalam sejarah Formula 1.
Persaingan juara antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen menjadi bumbu musim lalu, hingga klimaksnya pada balapan terakhir di Abu Dhabi dengan keunggulan poin tipis.
Dan sesuai dengan musim yang ditandai dengan liku-liku dan kejutan, perebutan gelar berlanjut hingga lap terakhir F1 GP Abu Dhabi, di mana Verstappen menyalip Hamilton untuk merebut gelar juara dunia F1 pertama.
F1 GP Abu Dhabi terbukti menjadi balapan yang paling banyak ditonton di musim 2021, menarik 107,8 juta pemirsa TV, melonjak 29% dibandingkan dengan seri GP Abu Dhabi 2020.
Secara kumulatif, F1 ditonton di TV oleh 1,55 miliar pasang mata. Formula 1 mengalami peningkatan keseluruhan 4% dibandingkan angka penonton tahun 2020, dengan rata-rata pemirsa per seri grand prix sebesar 70,3 juta.
Formula 1 menyambut pertumbuhan audiens yang signifikan di beberapa pasar dibandingkan dengan tahun 2020, dengan peningkatan year-on-year sebesar 81% di Belanda dan 58% di Amerika Serikat.
Lonjakan minat Belanda dapat dikaitkan dengan kenaikan Max Verstappen ke perebutan gelar, sementara Drive to Survive dari Netflix telah membantu membuka Pasar Amerika Serikat, dengan Formula 1 menjadwalkan dua balapan di Negeri Paman Sam pada F1 2022.
GP Miami akan bergabung dengan kalender untuk pertama kalinya, dengan GP Amerika Serikat di Circuit of The Americas mempertahankan tempatnya.
China menyumbang jumlah penonton unik terbesar, yaitu orang-orang yang menonton setidaknya satu balapan selama musim, dengan total 70,8 juta pasang mata.
Angka tersebut naik 13% dibandingkan tahun 2020, meskipun F1 GP China absen dari kalender Formula 1 selama dua musim terakhir.
Spanyol melihat lompatan besar 272%, bertepatan dengan kembalinya Juara Dunia dua kali asal Negeri Matador, Fernando Alonso, di Formula 1 .
Formula 1 juga melaporkan bahwa pertumbuhan pengikut media sosial, menjadikannya "kompetisi olahraga utama dengan pertumbuhan tercepat di planet ini".
Berita Formula 1 Lainnya:
Pierre Gasly Berharap AlphaTauri Bangkitkan Kembali Dongeng Brawn GP pada F1 2009
Carlos Sainz Jr Ukir Rekor Unik jelang F1 2022