- Eks pembalap F1, Timo Glock, menaruh harapan besar pada Ferrari, musin ini.
- Ferrari diyakini akan meramaikan persaingan yang dalam beberapa musim terakhir hanya melibatkan Red Bull dan Mercedes.
- Kesolidan duo Ferrari, Carlos Sainz Jr dan Charles Leclerc, menjadi faktor utama.
SKOR.id - Scuderia Ferrari kembali menjelma sebagai salah satu tim yang paling diantisipasi penampilannya pada F1 2022.
Setelah terpuruk pada F1 2020, Tim Kuda Jingkrak mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, musim lalu.
Di akhir musim, duo Charles Leclerc dan Carlos Sainz membawa Skuad Maranello ke peringkat ketiga klasemen konstruktor.
Berada tepat di bawah penguasa F1 dalam dua musim terakhir, Mercedes-AMG Petronas dan Red Bull Racing.
Kini, dengan paket aero yang baru, Ferrari berharap bisa mengembalikan kejayaan yang terakhir kali dirasakan pada 2007.
Mantan pembalap F1, Timo Glock, melihat Ferrari punya kesempatan menandingi Red Bull Racing dan Mercedes pada F1 2022.
Hal ini didasari penampilan Leclerc-Sainz yang dinilai cukup solid hingga berpotensi merusak duopoli Red Bull Racing-Mercedes.
"Ya. Saya rasa mereka (Ferrari) bisa melakukannya. Dua pembalapnya sangat solid," kata Glock, dikutip dari Motorsport.
"Mereka memiliki pembalap yang kuat. Keduanya akan terus berkembang tahun ini," tutur pembalap yang pernah memperkuat Jordan, Toyota, hingga Marussia tersebut.
Lebih lanjut, Glock emnyoroti performa Sainz, yang menurutnya cukup istimewa dengan mengungguli Leclerc di musim pertamanya bareng Ferrari.
"Carlos Sainz menunjukkan bahwa dia adalah pembalap yang bagus. Tahun pertamanya di Ferrari solid. Dia terus menekan Leclerc dan bahkan mengakhiri musim di depan seniornya itu," kata Glock.
"Saya pikir mereka berdua akan memperlihatkan kerja sama yang lebih baik. Hubungan mereka juga akan lebih dekat lagi dan itu bagus."
"Ferrari pasti bisa menyaingi Red Bull dan Mercedes," tuturnya menambahkan.
Dalam acara peluncuran tim dan mobil anyar untuk F1 2022 beberapa waktu lalu, bos Ferrari, Mattia Binotto, bertekad mengembalikan status timnya menjadi skuad paling sukses di F1.
"Sekarang saatnya untuk bertarung lagi. Ini akan menjadi salah satu tantangan paling menarik dan indah bagi kamu," kata Binotto.
'Kami punya tanggung jawab untuk semua Ferrari dan mitra kami. Tetapi di atas semua itu, adalah keinginan saya agar semua penggemar Ferrari bisa bangga dengan tim ini lagi," tuturnya.
Berita Formula 1 lainnya:
Andretti Global Melamar untuk F1 2024, Era Tim Privat Segera Kembali?
Gaya Hidup Bintang F1 George Russell Luar Biasa, Mobil Mercedes hingga Pacar Seksi
Optimisme Bos Mercedes untuk Duet Lewis Hamilton-George Russell di F1 2022