- F1 GP Rusia 2020 adalah balapan ke-10 dalam F1 2020.
- Sochi Autodrom di Sochi akan menjadi arena dalam balapan yang digelar pada 25-27 September tersebut.
- Dalam balapan ini, hanya satu pembalap Rusia yang akan tampil, yakni Daniil Kvyat. Siapa saja pembalap asal Rusia dalam F1? Simak dalam artikel berikut ini.
SKOR.id - F1 GP Rusia 2020 akan digelar pada 25-27 September di Sochi Autodrom, Sochi, Rusia.
Pembalap tuan rumah satu-satunya yang akan tampil adalah Daniil Kvyat yang merupakan pembalap F1 dari tim AlphaTauri.
Ya, Daniil Kvyat menjadi pembalap F1 asal Rusia yang saat ini masih aktif.
Hingga saat ini, hanya ada tiga pembalap Rusia yang pernah tampil dalam F1.
Berikut tiga pembalap F1 asal Rusia (urutan berdasarkan tahun bergabung dengan F1):
1. Vitaly Petrov
Vitaly Petrov adalah pembalap asal Rusia pertama yang berhasil menjadi pembalap F1.
Kala itu, Vitaly Petrov bergabung dengan Renault pada 2010. Kemudian, Renault berganti nama menjadi Lotus Renault pada 2011. Petrov menghabiskan dua musim bersama pabrikan asal Prancis ini.
Vitaly Petrov lalu pindah ke Caterham pada 2012.
Seperti dikutip dari Sports.ru, Petrov yang mendapat julukan Vyborg Rocket ini dianggap sebagai pembalap yang cepat dan berbakat, namun masih kurang berpengalaman.
Pembalap runner-up GP2 2009 ini pun belum bisa berbuat banyak ketika menjajal trek dengan status sebagai pembalap F1.
Saat itu, Petrov yang kini berusia 36 tahun itu menjalani musim pertamanya dengan terseok-seok.
Pada musim F1 2010 saat menjadi rookie, Petrov duduk pada ranking 13 klasemen akhir dengan meraih 27 poin setelah menjalani 19 balapan bersama Renault.
Musim kedua Petrov bersama Renault cukup baik. Tampil dalam 19 balapan, dia mengoleksi 37 poin dan duduk pada ranking 10 klasemen akhir.
Bersama Caterham pada musim F1 2012, Petrov sama sekali tak meraih poin. Balapan 20 kali, Petrov duduk pada posisi 19 klasemen akhir.
Pada musim 2013, Caterham tak memilih Petrov dan itulah akhir kariernya dalam F1.
Dalam beberapa tahun terakhir, Petrov lebih banyak balapan di Le Mans untuk balapan daya tahan 24 jam.
2. Daniil Kvyat
Pembalap yang satu ini adalah pembalap asal Rusia kedua yang menjadi pembalap F1.
Daniil Kvyat bergabung dengan F1 ketika dikontrak Toro Rosso pada 2014.
Menjalani musim perdananya sebagai pendatang baru, Kvyat mengakhiri musim dengan 8 poin dari 19 balapan. Dia duduk pada ranking 15 klasemen akhir.
Pada musim F1 2015, Daniil Kvyat yang saat ini berusia 26 tahun itu pindah ke Red Bull Racing dan bertandem dengan Daniel Ricciardo.
Pada musim tersebut, Daniil Kvyat perdana naik podium pada GP Hungaria. Dia finis sebagai runner-up dalam balapan tersebut.
Daniil Kvyat pun unggul atas Daniel Ricciardo ketika musim berakhir. Kvyat duduk pada posisi tujuh klasemen akhir dengan 95 poin, sedangkan Ricciardo pada ranking delapan dengan 92 poin.
Pada F1 2016, Kvyat masih bersama Red Bull Racing, namun dipindahkan ke Toro Rosso karena insiden.
F1 2017 dijalani Kvyat bersama Toro Rosso dan dia sempat menjadi pembalap pengembangan pada 2018 bersama Ferrari.
Pada 2019, Kvyat kembali bersama Red Bull Toro Rosso. Kvyat lalu pindah ke AlphaTauri pada 2020.
Kvyat pun disebut-sebut sebagai pembalap asal Rusia tersukses dalam F1.
3. Sergey Sirotkin
Sergey Sirotkin adalah pembalap ketiga asal Rusia yang pernah tampil dalam F1.
Pada 2018, Sergey Sirotkin dikontrak oleh Williams. Saat ini, dia merupakan pembalap pengganti Renault.
Perjalanan karier Sergey Sirotkin bersama Williams juga tak gemilang.
Sirotkin hanya mengumpulkan 1 poin dari 21 kali balapan. Pembalap berusia 25 tahun itu duduk dalam ranking 20 klasemen akhir.
Dengan hadirnya tiga pembalap ini, publik Rusia pun masih berharap suatu hari ini nanti akan ada juara dari Rusia.
Dilansir dari Sports.ru, dua pembalap muda Rusia pun diharapkan bisa tampil dalam F1. Keduanya saat ini sedang tampil dalam F2.
Mereka adalah Robert Shwartzman yang saat ini bergabung dengan Prema Racing dan Nikita Mazepin yang merupakan pembalap Hitech Racing.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita F1 Lainnya:
Lewis Hamilton Disarankan Merapat ke Red Bull Racing
Wawancara Stephanus Widjanarko: Lika-liku Engineer Indonesia Berkarier di Dunia F1