- Penyelenggara F1 GP Portugal, akhir pekan ini, tak hanya disibukan dengan balapan.
- Jumlah penonton yang diizinkan kembali mengalami pemangkasan karena meningkatnya kasus Covid-19 di Portugal.
- Pemerintah daerah hanya mengizinkan 27.000 penonton perhari atau lebih kecil dari sebelumnya, 50.000 orang.
SKOR.id - Keinginan untuk menggelar Formula 1 (F1) dengan meriah harus diurungkan pengelola Grand Prix (GP) Portugal. Alasannya, pembatasan jumlah penonton.
Estimasi jumlah penonton di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, kembali mengalami pengurangan karena adanya kebijakan baru terkait virus corona di negara itu.
Seperti dilansir Motorsport, Rabu (21/10/2020), penyelenggara GP Portugal terpaksa mengurangi jumlah penonton yang ingin datang langsung ke sirkuit.
Padahal, ini akan jadi kali pertama Portugal kembali ke F1 sejak 1996. Atas dasar itu pula, tuan rumah ingin merayakannya dengan pencinta F1 di negara tersebut.
Sebelumnya, penyelenggara menargetkan GP Portugal yang berlangsung akhir pekan ini, dihadiri sekitar 50.000 orang setiap harinya, dari kualifikasi hingga lomba.
Namun, belum lama ini, Pemerintah Portugal mengumumkan adanya gelombang baru pasien Covid-19. Hal itu berdampak pada penyelenggaraan GP Portugal 2020.
Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, harus memangkas jumlah penonton menjadi hanya 27.500 orang per hari, sebagaimana disetujui oleh pemerintah daerah.
Padahal, sejauh ini, sebanyak 46.000 tiket telah terjual. "Seperti diketahui, Portugal sudah mengambil langkah-langkah untuk memerangi pandemi COVID-19."
"Namun, ada peningkatan (angka positif) minggu lalu, sebagaimana diumumkan Pemerintah hingga perlu dilakukan serangkaian tindakan pembatasan tambahan."
Masih dalam keterangan resmi penyelenggara GP Portugal, sebagai konsekuensi dari langkah-langkah baru ini, otoritas kesehatan dan administrasi menetapkan batasan.
"GP Portugal termasuk dalam pembatasan baru itu, yakni dengan penurunan jumlah penonton yang diizinkan ke sirkuit," demikian keterangan panitia.
Sirkuit Alvagre, Portimao, akan menawarkan pengembalian dana penuh untuk tiket jika diperlukan. Namun, di sisi lain, mereka tengah mencari solusi.
"Kami sangat ingin momen (GP Portugal dengan penonton) ini terealisasi walau dengan cara yang berbeda. Kami harus beradaptasi dengan situasi."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Daryl Morey, GM Houston Rockets yang Pernah Bikin NBA Diboikot Cina https://t.co/K1sijn1U1h— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 21, 2020
Berita F1 Lainnya:
Bos Renault Tegaskan Daniel Ricciardo Menjadi Kunci Peningkatan Tim
Toto Wolff Beberkan Berita Terkini soal Kontrak Lewis Hamilton
Sebastian Vettel Mengaku Nyaris Pensiun dari F1 Andai Tak Direkrut Racing Point