SKOR.id - Beberapa bangunan kecil dari kayu berdiri di pinggir tikungan kedua Sirkuit Suzuka. Itu didirikan oleh juara dunia empat kali Formula 1 (F1) Sebastian Vettel.
Hal tersebut merupakan upaya Vettel mempromosikan keanekaragaman hayati melalui proyek 'Racing for Biodiversity' sebagai bagian dari Grand Prix Jepang, akhir pekan ini.
Bangunan kecil yang dibangun adalah hotel untuk lebah. Dan Vettel, yang pensiun dari F1 pada akhir musim 2022, mengajak para pembalap dari setiap tim ambil bagian.
Sebastian Vettel telah berada di Jepang sejak minggu lalu dan membangun struktur 'Hotel Lebah' bersama timnya yang beranggotakan enam orang.
Seluruh bahan dibeli dari toko lokal dan semuanya dilakukan dengan tangan selama proses konstruksi. "Kami tidak menggunakan gergaji mesin sama sekali," kata Vettel bangga.
Proyek 'Hotel Lebah' ini sudah dipresentasikan pria Jerman itu kepada CEO Formula 1 Stefano Domenicali, Mei lalu. Ia pun turut hadir di Tikungan 2 Suzuka, Kamis (21/9/2023).
Setiap tim masing-masing membangun satu hotel. Kemudian para pembalap mereka mengisinya dengan lebah, dan menandatangani bangunan-bangunan kecil itu. Semua antusias membantu Vettel.
Untuk menarik perhatian pada proyek ini, sisi lintasan pada tikungan kedua Suzuka, yang diberi nama 'Buzzin' Corner', dicat dengan warna ciri khas lebah, kuning-hitam.
"Kami mengecat curb (tepi trek) dengan warna kuning dan hitam karena itu adalah warna lebah, dan serangga ini merupakan duta besar bagi keanekaragaman hayati," tutur Vettel.
"Kita melihat penurunan jumlah spesies, tak hanya lebah, kita berada di tengah-tengah peristiwa kepunahan. Jadi sangat penting bagi kita untuk menunjukkan bahwa kita semua bisa membuat perbedaan."
"Kami telah menciptakan habitat kecil (lebah) di sini. Namun yang utama adalah melestarikan spesies dan menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati," tambah sang mantan pembalap.
Soal pemilihan Jepang sebagai tempat untuk menggaungkan kampanye 'Racing for Biodiversity', Sebastian Vettel memiliki sejumlah alasan kuat mewujudkannya di Suzuka.
"Ada beberapa alasan mengenai hal itu, salah satunya adalah karena tempat ini dekat di hati saya. Saya suka balapan di sini, saya menerima begitu banyak dukungan di sini dan Anda bisa melihatnya hari ini," ungkap Vettel.
"Hari Kamis, meski belum ada mobil balap di lintasan, orang-orang hadir. Karena saya sangat menyukai tempat ini, kami ingin memulai proyek di sini, yang semoga mendapat momentum dan diterapkan di banyak tempat," imbuhnya.
Juara dunia tujuh kali F1 Lewis Hamilton memuji upaya Vettel, yang merupakan mantan rivalnya, karena dengan penuh dedikasi meningkatkan kesadaran akan isu-isu penting.
"Senang sekali melihat dia menemukan tujuannya. Senang rasanya melihat Seb (Vettel) kembali (ke F1) akhir pekan ini. Dia hadir dan menjelaskan kepada semua pembalap soal rencana ini," ucap pembalap Mercedes tersebut.
"Saya selalu berharap dengan apa yang dia lakukan, misalnya, dia bisa menginspirasi pembalap lain untuk melakukan sesuatu di sini (F1). Kita harus bersatu untuk mendapat dampak positif. Tentu ada jutaan isu yang perlu diatasi, keanekaragaman hayati salah satunya."