SKOR.id – Performa pembalap Aston Martin Aramco Cognizant Fernando Alonso dan mobil AMR23 terus memukau di F 1 musim ini. Teranyar adalah pada hari pertama Grand Prix Australia, Jumat (31/3/2023).
Juara dunia Formula 1 2005 dan 2006 tersebut mampu memuncaki timesheet latihan bebas kedua (FP2) F1 GP Australia, yang terhambat hujan, di Sirkuit Albert Park.
Meskipun torehan Alonso dalam combine session (waktu gabungan) masih kalah dari bintang Red Bull Racing Max Verstappen, yang mencetak 1 menit 18,790 detik, namun selisihnya hanya 0,097 detik.
Pada FP1, pembalap veteran asal Spanyol tersebut membukukan waktu tercepat keempat, 0,527 detik di belakang Verstappen, yang tercepat. Tetapi di FP2, Alonso meningkatkan catatannya menjadi 1:18,887, tepat sebelum hujan mengguyur trek.
Itu membuatnya keluar sebagai yang tercepat pada sesi sore, unggul atas pilot jet darat Scuderia Ferrari Charles Leclerc di P2, berjarak 0,445 detik. Alonso pun menutup hari Jumat di belakang Verstappen.
“Itu bagus. Saya pikir di FP1 kami fokus pada beberapa item tes yang ingin kami tandai, dan kemudian di FP2, itu hanya sesi (kering) 20 menit saja,” ujar Fernando Alonso, tak ingin jemawa dengan hasil latihan Jumat, dikutip dari situs Formula 1.
“Jadi, masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan besok (Sabtu), terutama pada ban menjelang balapan, dalam long run, yang jelas kami lewatkan hari ini. Tapi sejauh ini saya pikir mobilnya baik, mari kita lihat besok,” ia menambahkan.
Yang pasti, Alonso telah memperlihatkan penampilan solid dalam kondisi basah di masa lalu, terutama saat kualifikasi Grand Prix Kanada 2022, ketika ia berhasil menempati posisi kedua bersama Alpine.
Fernando Alonso mengaku lebih mengharapkan kondisi yang kering di sisa akhir pekan F1 GP Australia, kendati demikian, ia dan timnya harus siap menghadapi situasi apapun, termasuk potensi wet race di Albert Park.
“Saya kira ramalannya (cuaca) kering, jadi menurut saya idealnya kami akan lebih memilih kondisi kering sebab kami hanya mengendarai mobil ini (AMR23) pada situasi kering di Jeddah dan Bahrain,” tuturnya.
“Kami akan sangat menyambut senang balapan kering, namun saya pikir kami harus tetap siap untuk semua kondisi,” pembalap 41 tahun yang telah menyabet dua podium ketiga F1 2023 itu menambahkan.