- Gelaran Liga 1 2021 kemungkinan akan berjalan tanpa adanya degradasi.
- Anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, mengonfirmasi pembahasan format tersebut.
- Yoyok juga menyebut keputusan final akan diteken pada Kongres PSSI 2021.
SKOR.id - Gelaran Liga 1 2021 akan berlangsung dengan format tak biasa, yakni tanpa adanya klub yang terdegradasi.
Pembahasan format ini telah berlangsung sejak rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Senin (3/5/2021).
Salah satu anggota Exco, Yoyok Sukawi, turut mengonfirmasi informasi mengenai disusunnya format ini.
CEO PSIS Semarang ini juga menyebut, bahwa promosi tim dari Liga 2 tetap diberlakukan meski format degradasi ditiadakan.
"Rencananya begitu. Sama seperti regulasi (musim) 2020, tanpa adanya degradasi dahulu. Tetapi, tetap ada promosi," kata Yoyok.
Menurut Yoyok, salah satu referensi format liga tanpa degradasi diambil dari Liga Jepang, terutama saat kompetisi berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Akan tetapi, keputusan ini masih dibicarakan bersama dalam rapat-rapat sebelum diteken pada Kongres PSSI 2021.
Yoyok Sukawi bercerita, wacana ini muncul tidak terlepas adanya permohonan resmi dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
"Waktu rapat Exco itu ada 13 klub Liga 1 dan 16 klub Liga 2 memohon itu," Yoyok mengungkapkan, tanpa merinci klub mana saja yang mengajukan.
Memang, masih menurut Yoyok Sukawi, hal ini sempat menimbulkan perdebatan panjang dalam rapat terbaru. Namun, rencana ini diakui bukan sebuah rencana baru.
"Nah skemanya masih dirancang dan terkait itu nanti pembahasannya akan disampaikan di Kongres PSSI," ujar Yoyok.
"Jadi tetap ada promosi dari Liga 2 ke Liga 1, begitupun dari Liga 3. Tetapi degradasinya ditiadakan dulu selama satu tahun."
"Jadi konsepnya sama seperti Liga Jepang (J.League) persis. Jepang saja sama kok (menerapkan) masa kita tidak boleh?" ia menambahkan.
Sebelumnya, Borneo FC juga diberitakan mengambil sikap menolak dengan usulan Liga 1 tanpa degradasi.
Melalui pernyataan presiden klub, Nabil Husein, sepak bola Indonesia dinilai mengalami kemunduran jika tak diterapkannya sistem degradasi.
"Borneo FC ingin sepak bola yang jelas aturannya. Karena dengan tanpa degradasi, satu kemunduran sepak bola Indonesia," kata Nabil Husein.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Lainnya:
Selain BTR Branz, Ini Empat Orang dalam Industri Esports yang Terganjal Kasus Seksual
VIDEO: Pemain Valorant Ini Hanya Butuh Lima Peluru untuk Kalahkan Tim Lawan