EVOS Esports Jalin Kerja Sama dengan Game Metaverse Avarik Saga

EVOS Esports resmi telah mengumumkan kemitraan dengan game metaverse RPG berbasis NFT, Avarik Saga.
Menurut rilis, kedua perusahaan akan menggunakan kemitraan untuk membawa teknologi blockchain dan NFT ke audiens baru di Indonesia, serta negara-negara lain di Asia Tenggara.
Avarik Saga sendiri adalah game NFT Metaverse Play-to-earn yang didasarkan pada genre JRPG yang populer yang bisa dimainkan melalui Discord.

SKOR.id - Dalam sepekan belakangan ini mulai ramai mengenai Non-Fungible Token (NFT) yang viral akibat seseroang yang menjual foto selfie dirinya hingga laku miliaran.

Tren NFT ini juga teryata menarik salah satu organisasi esport ternama Indonesia yaitu EVOS Esports.

EVOS Esports resmi telah mengumumkan kemitraan dengan game metaverse RPG berbasis NFT, Avarik Saga.

Menurut rilis, kedua perusahaan akan menggunakan kemitraan untuk membawa teknologi blockchain dan NFT ke audiens baru di Indonesia, serta negara-negara lain di Asia Tenggara.

Tentunya ini merupakan langkah bagus untuk semakin melebarkan sayap bisnis dari EVOS Esports.

Avarik Saga sendiri adalah game NFT Metaverse play-to-earn yang didasarkan pada genre JRPG yang populer yang bisa dimainkan melalui Discord.

Game ini merilis koleksi karakter NFT pertama yang dapat dimainkan pada September 2021, yang terjual habis dalam waktu kurang dari satu jam.

“Kami sangat senang EVOS dapat membantu Avarik Saga memasuki komunitas game lokal yang ada dan memperkenalkan game NFT P2E Metaverse RPG Indonesia pertama dan membina hubungan yang solid untuk mempelopori blockchain pengalaman bermain,” tutur Michael Wijaya selaku CMO EVOS.

View this post on Instagram

A post shared by Avarik Saga NFT (@avariksaga)

Kevin Cahya selaku CEO Avarik Saga juga mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut untuk semakin menghadirkan kesenangan ke dalam ruang game NFT P2E metaverse.

"Sebuah pengetahuan yang kuat akan menarik pengguna ke Avarik Saga Universe, mekanik permainan yang jelas yang menarik, dan konten yang membuat pemain ingin kembali adalah kuncinya," ujar Kevin Cahya.

"P2E adalah mekanisme yang hanya bisa menjadi usaha yang bermanfaat jika game mendorong kegembiraan dan nilai bagi komunitas,” imbuhnya.