SKOR.id - Kualifikasi Euro 2024 sepekan ini telah berakhir. Kini ada delapan tim yang telah memastikan tiket lolos ke Euro 2024 melalui kualifikasi. Mereka adalah Belgia, Prancis, Portugal, Spanyol, Skotlandia, Turki, Austria, dan Inggris.
Di antara delapan tim tersebut, Turki menjadi salah satu sukses yang menarik karena mereka meraihnya setelah belum satu bulan memutuskan pergantian pelatih. Dari Stefan Kuntz ke Vincenzo Montella.
Timnas Turki terbang dengan Aeroplanino. Pesawat terbang kecil (Aeroplanino) itu bernama Vincenzo Montella. Pelatih asal Italia ini datang dan dengan hanya dua laga kualifikasi Euro 2024, dia sudah memberikan Turki "tiket" ke Jerman di tahun depan.
Timnas Turki memang baru saja berhasil mamastikan lolos ke Euro 2024 yang akan digelar di Jerman pada Juni dan Juli 2024 nanti.
Kepastian tersebut diraih Tim Ottoman ini setelah menang 4-0 atas Latvia, 15 Oktober 2023 lalu, yang membuat mereka untuk sementara di posisi puncak klasemen Grup D dengan 16 poin.
Keberhasilan Timnas Turki lolos ke Euro 2024 ini setelah tim ini total menggunakan 33 pemain, dan dengan itu pula Turki berhasil mencetak 13 gol sepanjang kualifikasi dari 11 pemain yang berbeda. 11 pemain tersebut adalah Kerem Akturkoglu dan Cenk Tosun yang masing-masing mencetak dua gol.
Lalu Abdulkerim Bardakci, Orkun Kokcu, Irfan Kahveci, Arda Guler, Alper Yilmaz, Umut Nayir, Cengiz Under, Bertug Yildirim, dan Yunus Akqun masing-masing mencetak satu gol.
Selain gol-gol pemain yang berbeda itu, sukses Timnas Turki juga karena kehadiran Vincenzo Montella.
Momen keberhasilan Hakan Calhanoglu dan kawan-kawan pun dirayakan di Stadion Metropolitan Municipaly, Konya (Turki). Yang menarik, dalam perayaan itu pula, Hakan Calhangolu menggandeng tangan Vincenzo Montella yang tampak ragu-ragu.
Hakan Calhanoglu pun membawa Vincenzo Montella ke hadapan tribune di mana banyak pendukung Timnas Turki. Ketika itulah, Vincenzo Montella membalas sikap suporter yang mengelu-elukan namanya.
Di Italia, kabar tentang Turki yang sukses dengan pelatih berjulukan Aeroplanino tidak terlalu mendapatkan pemberitaan yang intens. Publik sepak bola Italia seperti belum percaya bahwa Vincenzo Montella, yang namanya lebih dikenal saat masih bermain ketimbang sebagai pelatih telah berhasil di Turki.
Boleh jadi, karena Vincenzo Montella terbilang baru menangani timnas Turki. Pria berusia 49 tahun ini resmi diangkat sebagai pelatih Timnas Turki pada 21 September 2023. Dia melanjutkan tugas Stefan Kuntz yang dipecat.
Lalu, dengan hanya dua pertandingan kualifikasi Euro 2024, Vincenzo Montella membuat kejutan, membawa Turki lolos ke Euro 2024. Pertama menang 1-0 atas Kroasia pada 12 Oktober 2023 lalu dan lawan Lativa.
Kebetulan atau bukan, faktanya, Vincenzo Montella telah berhasil mewujudkan harapan atau mimpi publik sepak bola Turki yang sebelumnya sempat dinilai nyaris sangat sulit terwujud.
Jelas ada peran Stefan Kuntz dari sukses Turki lolos. Dalam lima laga kualifikasi sebelum kemenangan atas Kroasia dan Latvia, Turki meraih tiga kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.
Namun demikian, rapor tersebut rupanya tidak cukup bagi Federasi Sepak Bola Turki (TFF). Hingga kemudian, Turki mengalami kekalahan 2-4 dalam laga uji coba di Genk, Belgia.
Kekalahan inilah yuang kemudian TFF membuat keputasan drastis dengan memecat Stefan Kunt pada 20 September 2023. Stefan Kuntz pergi setelah 20 laga bersama timnas Turki dan membawa tim ini total meraih 12 kemenangan.
Hanya sehari kemudian mengangkat Vincenzo Montella sebagai pelatih baru dengan kontrak tiga tahun. Tapi, jelas bahwa dua laga pada pekan ini yaitu lawan Kroasia dan Latvia menjadi pertandingan yang krusial dan menentukan.
Karena itu, terlepas dari jumlah laga tersebut, dua pertandingan awal Vincenzo Montella sebagai pelatih menjadi tes yang sangat besar bagi Aeroplanino, dan dia berhasil melaluinya dengan sukses.
"Saya bangga. Saya adalah pelatih asing pertama yang berhasil membawa Turki lolos ke Euro (Piala Eropa). Saya mungkin pelatih yang paling bahagia di dunia saat ini," kata Vincenzo Montella setelah sukses tersebut.
"Saya akan menikmati dulu kesuksesan ini lalu selanjutnya kami akan melanjutkan dengan persiapan kami," dia menambahkan.
Memaksimalkan Veteran dan Pemain Muda
Salah satu kunci sukses Vincenzo Montella memaksimalkan para pemain "veteran" dengan barisan pemain muda yang dimiliki timnas Turki.
Hakan Calhanoglu, Cengiz Under, Merih Demiral, merupakan barisan pemain senior tersebut yang usianya sudah di atas 30 tahun.
Lalu, ada pemain muda yang usianya rata-rata 23 tahun seperti Kenan Yildiz (18 tahun), Orkun Kokcu (22 tahun), Yunus Akgun (23), Alper Yilmaz 23, Bertug Yildirim (21) atau Cenk Ozkacar (23).
"Vincenzo Montella pelatih yang sangat dihormati dan dia adalah pelatih yang mau belajar. Caranya berkomunkasi sangat tulus dengna kami dan kami sangat senang bekerja sama dengannya," kata Tosun.
Jurnalis olahraga Turki dari Fanatik, Umut Eken, menyatakan kepada Marca bahwa kunci keberhasilan Turki lolos ke Euro 2024 adalah "pergantian pelatih".
"Alasan teroenting kesuksesan ini adalah Vincenzo Montella. Dia telah mengganti beberapa pemain. Semua orang mencintainya dan percaya kepadanya serta mentalitasnya," kata Umut Eken.
"Para pemain tidak percaya dengan strategi yang diterapkan Stefan Kuntz, lalu komunikasi antara staf pelatih dan tim buruk. Suksesnya adalah pergantian pelatih," kata Umut Eken menegaskan.
Sukses Vincenzo Montella pun tetap memberikan kejutan di Italia. Tommaso Cherubini dari One Football, menyoroti sepak terjang Vincenzo Montella, yang dulu dikenal dengan gaya selebrasi kapal terbang ketika masih bermain di Liga italia.
"Vincenzo Montella memulai kariernya sebagai pelatih di usia yang masih sangat muda, dia melakukan hal-hal hebat. Lalu dia memiliki pengalaman negatif dan sosoknya mulai terlupakan sebagai pelatih. Lalu dia pergi ke Turki," kata Tommaso Cherubini.
"Tapi, dia ternyata sangat mengejutkan saya. Saya tidak menyangka dia bisa menjadi pelatih untuk tim yang memiliki tuntutan besar seperti Turki," dia menambahkan.