SKOR.id – Para pemain Timnas Italia yang akan turun di Euro 2024 mendapat “kesempatan langka” menyusul kedatangan sejumlah legenda Gli Azzurri sebelum Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan berlatih pada Senin (3/6/2024) sore.
Kelima legenda Timnas Italia itu adalah Roberto Baggio, Alessandro Del Piero, Francesco Totti, Gianni Rivera, dan Giancarlo Antognoni.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelatih Luciano Spalletti memang meminta lima legenda sepak bola Italia itu untuk memberikan masukan dan wejangan untuk para pemain sebelum turun di Euro 2024 di Jerman mulai 14 Juni nanti.
Dalam konferensi pers, Spalletti pun menjelaskan apa yang diungkapkan masing-masing oleh kelima legenda itu kepada para pemain sebelum sesi latihan.
“Musuh terbesar adalah tanggung jawab ketika Anda mengenakan seragam ini. Namun Anda harus menghadapinya, atau Anda akan kehilangannya,” kata Baggio, seperti dikutip Football Italia.
Baggio dan Timnas Italia berhasil mencapai final Piala Dunia pada tahun 1994. Namun, penalti yang gagal saat melawan Brasil (dalam adu penalti) menjadi salah satu momen paling menyedihkan dan paling ikonik dalam sejarah sepak bola Italia.
Mantan rekan setim Baggio di Juventus FC, Del Piero, menambahkan: “Memang benar ada tekanan. Tetapi Anda memiliki peluang besar dan Anda akan mengingat tekanan ini dengan senyuman ketika Anda sudah dewasa. Anda akan menghadapi yang terbaik di dunia dan tidak ada yang lebih baik dari tantangan ini.”
Del Piero menjadi bagian dari skuad Italia yang memenangi Piala Dunia pada 2006. Ia juga memperkuat Gli Azzurri saat mencapai final di Euro 2000 dan kalah dari Prancis, 1-2, lewat golden goal David Trezeguet pada menit ke-103.
Pada laga tersebut, Del Piero tidak mampu memanfaatkan dua peluang gol saat Gli Azzurri unggul satu gol dari Marco Delvecchio sejak menit ke-55 di babak kedua.
Spalletti mengungkapkan bahwa Antognoni mengatakan dirinya sangat senang melihat banyak pemain yang pernah ia lihat di tim muda. Sementara, Totti berpendapat bahwa “penting” untuk tampil di lapangan untuk menang dan mungkin bersenang-senang.
Di sisi lain, Rivera menyarankan agar Italia memainkan sepak bola menyerang. “Dia membantu saya menjalankan tugas karena itulah yang ingin kami lakukan,” tutur Spalletti.