SKOR.id – Pencinta sepatu kets alias sneaker di Tanah Air mungkin masih asing dengan merek Etonic. Nyatanya, pabrikan asal Amerika Serikat itu mampu bertahan 100 tahun lebih, jauh lebih tua daripada merek-merek top senegara mereka seperti Nike (59 tahun).
Didirikan pada tahun 1876 di Brockton, Massachusetts, Amerika Serikat oleh Charles Eaton, Etonic dimulai sebagai Eaton and Co., satu etalase yang berfokus pada penyediaan alas kaki yang aman, hangat, dan tahan air untuk tentara selama era Perang Sipil.
Menyusul antusiasme olahraga Amerika yang berkembang di awal abad ke-20, Etonic mendapat dukungan sejak awal dari para atlet dan dengan cepat menjadi standar dalam industri golf dengan brand ambassador ikonik seperti Arnold Palmer.
Pada akhir era tahun 1970-an, Etonic mulai terlibat dalam persaingan sepatu lari. Tidak tanggung-tanggung, kala itu mereka memakai kaki salah satu pelari jarak jauh terhebat dalam sejarah, Bill Rodgers.
Kini, Etonic kembali menggebrak pasar sneaker yang ditandai dengan perilisan ulang salah satu model yang paling mereka andalkan, Kendari 3.0. Sneaker ini diyakini salah satu yang terbaik di dunia untuk lari jarak jauh.
Bagian atas (overlay) Etonic Kendari 3.0 terbuat dari kombinasi mesh – bahan menyerupai jaring – yang mampu “bernapas” agar sirkulasi udara tetap terjaga dengan baik, serta sejumlah material sintetis.
Etonic Kendari 3.0 terkenal dengan penyangga tumit Resilient Cushioning System, EVA (Ethyl Vinyl Acetate, material busa yang elastisitasnya mirip karet tetapi lebih lembut) buatan sendiri, dan midsole compound dengan bantalan eBound yang dipatenkan.
Komponen-komponen di atas dikombinasikan dengan bagian luar tumit yang didesain terpisah dari zona benturan sepatu lainnya.
Desain dan penerapan teknologi ini diklaim membuat Etonic Kendari 3.0 tetap nyaman dipakai meskipun untuk berlari bermil-mil jauhnya.
Di bagian lain Etonic Kendari 3.0 terdapat sol luar karet Everdure, TPU (Thermoplastic Polyurethane) 3DPR (Three-Dimensional Dynamic Reaction Plate atau Pelat Reaksi Dinamis Tiga Dimensi) yang membuat kinerja kaki lebih ringan dan fleksibel karena ringannya sepatu.
Bahan (Everdure) untuk sol luar ini mampu memaksimalkan cengkeraman di berbagai medan, termasuk off-road. Desain heel counters dan model lidah Etonic Kendari 3.0 juga mengingatkan kembali pada hari-hari lomba lari era tahun 1970-an.
Untuk saat ini, Etonic Kendari 3.0 tersedia dalam dua pilihan warna: multi dan abu-abu kombinasi biru. Dibanderol 135 poundsterling atau 165 dolar AS (sekira Rp2,5 juta), Etonic Kendari 3.0 kini sudah bisa didapatkan di Footpatrol.