- Pandemi virus Corona membuat dunia esport seperti mendapatkan masa kejayaannya.
- Pasalnya, dengan adanya kebijakan Social Distancing, esport menjadi satu-satunya olahraga yang bisa dinikmati dari rumah.
- Dengan meningkatnya kepopuleran esport, meningkat pula permintaan pelatih profesional dan hal itulah yang terjadi di Cina.
SKOR.id - Jumlah permintaan pelatih profesional tim esport meningkat di Cina.
Esport memang menjadi "raja" pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
Esport dalam satu bulan belakangan memang meningkat kepopulerannya berkat kebijakan social distancing yang memaksa masyarakat untuk berada di rumah.
Hal itu terbukti di Cina yang saat ini sedang mencari banyak pelatih tim esport profesional.
Dilansir dari China News, meningkatnya kepopuleran esport membuat para gamer berusaha membuat tim profesional mereka.
Berita esport lain: Fnatic Gondol Rp300 Miliar Usai Juarai BTS Pro Series: Southeast Asia
Berita esport lain: Game Pac-Man Kini Bisa Diunduh Secara Gratis
Tentunya tim profesional tersebut membutuhkan pelatih yang mampu membuat mereka menjadi gamer profesional di masing-masing gim.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, sebanyak 1,3 juta orang mendedikasikan dirinya sebagai pelatih profesional esport.
Namun dari jumlah tersebut, baru 2500-3000 orang yang telah memiliki sertifikat.
Sementara 50 ribu orang lainnya baru melakukan pendaftaran untuk mendapatkan sertifikat tanda kelayakan pelatih esport profesional.
Menjadi pelatih esport di Cina memang menggiurkan bagi sejumlah pihak.
Pasalnya seorang pelatih bisa mendapatkan penghasilan sebesar 8000 yuan atau sekitar Rp17 juta per bulan.
Berita esport lain: FIFA 20 Ungkap Tim Terbaik Sementara Musim Ini