- Xavi Hernandez akan tampil dalam debutnya sebagai pelatih Barcelona akhir pekan ini, lawan Espanyol.
- Laga menghadapi Espanyol merupakan duel yang memiliki gengsi lokal yang tinggi.
- Pada masanya ketika masih bermain, Espanyol sempat curiga kepada cedera Xavi Hernandez.
SKOR.id - Pelatih baru Barcelona, Xavi Hernandez, akan melakukan debutnya akhir pekan ini menghadapi Espanyol.
Sebagai pelatih Blaugrana dengan status mantan pemain dan salah satu legenda klub Katalunya ini, banyak sesuatu yang baru di klub yang sudah begitu lama dikenalnya.
Barcelona adalah rumah bagi pria berusia 41 tahun ini namun dia akan beradaptasi, terutama dengan pemain baru yang terdiri dari deretan pemain yang kebanyakan berusia muda.
Namun, tidak semua terlihat baru di mata Xavi Hernandez karena akhir pekan ini saat debutnya sebagai pelatih, dia akan menghadapi tim yang sudah lama dikenalnya: Espanyol.
Laga Barcelona lawan Espanyol salah satu duel spesial karena ini merupakan laga derby Katalunya.
Ya, Espanyol akan menjadi tim pertama yang dihadapinya sebagai pelatih Barcelona. Tim yang sudah dihadapinya sejak 30 tahun lalu sejak memulai karier sebagai pemain alumni La Masia.
Espanyol adalah tim favorit kedua yang sering dihadapi Xavi Hernandez ketika masih menjadi pemain setelah Real Madrid.
Xavi Hernandez total 42 kali menghadapi Los Merengues. Klub terbanyak yang dihadapi Xavi Hernandez. Sedangkan yang kedua adalah Espanyol, total 36 duel lawan klub sekota Barcelona ini.
Espanyol juga salah satu tim favorit Xavi Hernandez dalam soal gol. Total 9 gol telah ditorehkan Xavi Hernandez ke gawang Espanyol.
Bahkan satu gol lebih banyak dibandingkan gol yang diciptakan Lionel Messi (kini Paris Saint-Germain) ke gawang Espanyol.
Espanyol bahkan merupakan klub ketujuh dari laga kompetitif Xavi Hernandez yang dihadapi pada awal-awal kariernya sebagai pemain Barcelona.
Kali pertama dirinya menghadapi Espanyol, usianya masih 18 tahun. Bahkan, ada kontroversi terkait Xavi Hernandez dan Espanyol.
Tepatnya pada laga pertama Piala Super Espanyol, 17 Agustus 2006, atau dua hari setelah Xavi Hernandez dan rekan setimnya di Barcelona, Carles Puyol dipulangkah timnas Spanyol.
Ketika itu, kedua pemain Barcelona tersebut harus meninggalkan timnas karena mengalami cedera, khususnya Xavi Hernandez yang merasakan sakit di lututnya.
Tapi, ternyata, Xavi Hernandez dan Carles Puyol justru dapat tampil di laga lawan Espanyol tersebut.
Situasi inilah yang kemudian membuat pihak Espanyol ketika itu melakukan teguran melalui surat resmi kepada Barcelona dan juga ditujukan ke Federasi Sepak Bola Spanyol.
Espanyol merasa mereka teah melakukan keberatan yang sesuai karena berpegang kepada peraturan ketika itu.
Peraturan tersebut menyatakan bahwa pemain yang dinyatkan cedera setelah tampil bersama timnas, tidak dibenarkan bermain lagi di level klub setidaknya setelah minimal lima hari.
Terkait hal ini pula, Espanyol pun menuduh bahwa kedua pemain Barcelona tersebut hanya berpura-pura cedera untuk tetap fit dan bisa tampil di ajang Super Spanyol.
Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Olahraga Espanyol, Pedro Tomas, dan ditujukan kepada Xavier Sala Martin, yang saat itu menjabat sebagai presiden sementara Barcelona.
Namun, keberatan Espanyol, menurut harian as.com, ditolak. Selanjutnya, Barcelona kemudian tampil sebagai juara dan di laga kedua, Xavi Hernandez mencetak satu gol dalam kemenangan 3-0.
Trofi tersebut menjadi satu dari 23 trofi yang diraih Xavi Hernandez dalam kariernya sebagai pemain Barcelona.
7 Tim Tidak Terkalahkan Sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2022, 2 Harus ke Playoff
https://t.co/3VpvMdd67f— SKOR.id (@skorindonesia) November 17, 2021
Berita Liga Spanyol Lainnya:
VIDEO: Deretan Gol Terbaik Zlatan Ibrahimovic bersama Barcelona di Liga Spanyol
Menengok Statistik Kylian Mbappe dan Karim Benzema Musim Ini, Calon Duet Real Madrid