Esai Foto: Piala AFF 2016, Timnas Indonesia Tembus Final Usai Dibekukan FIFA

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Timnas Indonesia menjalani partai dramatis melawan Thailand pada final Piala AFF 2016.
  • Pada leg pertama partai final, Indonesia menang 2-1 atas Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
  • Namun pada laga kedua Indonesia harus menyerah 0-2 sekaligus membuat Thailand keluar sebagai juara.

SKOR.id - Tak ada yang menyangka timnas Indonesia mampu mencapai partai final Piala AFF 2016.

Piala AFF 2016 merupakan momentum kebangkitan timnas Indonesia usai mendapat sanksi FIFA pada 2015.

Sepak bola Indonesia dibekukan oleh FIFA karena adanya intervensi dari pemerintah kepada PSSI.

Sanksi yang dijatuhkan kepada Indonesia pada 17 April 2015 itu baru dicabut pada 16 Mei 2016.

Setelah sepak bola tak lagi dibekukan, timnas Indonesia langsung bergegas mempersiapkan diri menyambut Piala AFF 2016 di Filipina.

Turnamen yang berlangsung di Filipina dan Myanmar itu dihelat pada November hingga Desember 2016.

 

Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Filipina, Singapura, dan Thailand.

Berbekal persiapan tiga bulan, timnas Indonesia langsung menantang Thailand pada pertandingan pertama fase grup.

Hasilnya bisa ditebak, raksasa Asia Tenggara itu mengungguli Indonesia dengan skor 4-2.

Indonesia lantas bermain imbang 2-2 melawan Filipina pada laga kedua. Fachruddin Aryanto dan Boaz Solossa membawa tim Garuda meraih poin pertama.

Kemenangan baru menghinggapi Indonesia pada laga ketiga kala menang 2-1 atas Singapura. Gol Stefano Lilipaly lima menit jelang bubaran menentukan Indonesia lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup A.

Partai sengit terjadi di semifinal, Indonesia bersua dengan Vietnam. Dalam laga yang berlangsung home and away itu, agregat imbang 3-3 hingga waktu normal berakhir.

Beruntung pada babak tambahan waktu Indonesia mampu keluar sebagai pemenang setelah eksekusi penalti Manahati Lestusen pada menit ke-97 mengubah agregat menjadi 4-3.

Di laga semifinal lainnya, Thailand menang mudah atas Myanmar dengan agregat 6-0 sekaligus menantang Indonesia di partai final.

Tak ada yang menduga Indonesia bisa masuk final Piala AFF 2016 karena beberapa bulan sebelum turnamen digelar sepak bola Tanah Air masih dilarang bergulir oleh FIFA.

Antusiasme penonton pun memuncak menyambut laga final yang berlangsung dua leg ini.

Apalagi, Indonesia berhak menjadi tuan rumah lebih dulu pada leg pertama di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada 14 Desember 2016.

Dahaga gelar juara Piala AFF yang belum pernah diraih Indonesia sejak penyelenggaraan pertama pada 1996 membuat suporter membanjiri stadion.

Ditambah, lawan yang dihadapi adalah Thailand yang sebelumnya telah enam kali bertemu Indonesia di Piala AFF. Indonesia hanya sekali menang atas Thailand yakni pada Piala AFF 2010.

Tercatat ada sekitar 38 ribu pasang mata yang menyaksikan pertandingan langsung di stadion.

Publik Pakansari sempat terdiam saat pemain Thailand, Teerasil Dangda, mencetak gol pada menit ke-33 sekaligus menutup babak pertama dengan skor 1-0 untuk tim Gajah Perang.

Seusai turun minum barulah penonton bisa bersorak sorai. Gol Rizky Pora pada menit ke-65 membuat skor imbang 1-1.

Menggocek bola dari sektor kiri penyerangan, Rizky Pora mengecoh satu pemain sebelum melepaskan tembakan spekulasi dengan kaki kiri.

Bola yang membentur bek Thailand membuat kiper kawin Thamsatchanan tak mampu menghalau laju bola ke gawangnya.

Lima menit berselang penonton yang hadir bergemuruh setelah tandukan Hansamu Yama bersarang di gawang Thailand.

Gol Hansamu merupakan yang terakhir di laga ini, Indonesia pun menang 2-1 atas Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2016.

Indonesia hanya butuh hasil imbang saat bertandang ke Thailand pada leg kedua, namun takdir berkata lain.

Pasukan Alfred Riedl dibuat mati kutu dan takluk 0-2 dari Thailand lewat gol yang diborong Siroch Chattong.

Suporter Indonesia pun kembali harus mengubur ambisi untuk melihat Boaz Solossa dan kolega mengangkat trofi Piala AFF untuk pertama kalinya.

Itu merupakan final kelima timnas Indonesia di Piala AFF sekaligus yang terakhir hingga saat ini.

Sebanyak itu pula timnas Indonesia nyaris berhasil menjadi juara dan membuat penggemarnya berpesta.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Esai Foto Lainnya:

Esai Foto: Kisah Fenomenal Anak-anak Maluku dalam Liga Pelajar U-15 2006

Esai Foto: Stadion Lebak Bulus dari Pelita Jaya hingga Persija Serta Kenangan Jakmania

Esai Foto: Memori Ambyar Timnas Indonesia U-19 pada Piala Asia U-19 2014 di Myanmar

 

RELATED STORIES

Pelatih Persebaya Ingin Tiga Pemainnya Main Ngeyel di Timnas U-16

Pelatih Persebaya Ingin Tiga Pemainnya Main Ngeyel di Timnas U-16

Pelatih Persebaya U-16, Muharram Rusdiana ingin anak didiknya menunjukkan karakter ngeyel di timnas Indonesia U-16.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

PSSI Tak Ingin Bebani Timnas Putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bicara target untuk Timnas putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 06:16

Adhyaksa FC. (Foto: Adhyaksa FC/ Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Sambut Liga 2 2025-2026, Tiga Pemain Asing Diamankan Adhyaksa FC untuk Target Liga 1

Adhyaksa FC telah melengkapi kuota pemain asing, tim akan kembali dipimpin Ade Suhendra pada Liga 2 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 04:34

Load More Articles