- Penyerang sayap Persib Bandung, Erwin Ramdani, tetap bisa berkumpul dengan keluarga di hari raya Idulfitri 2020.
- Erwin Ramdani juga ucapkan selamat dan saling memaafkan dengan rekan-rekannya di Persib.
- Ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan semua bisa berjalan normal kembali.
SKOR.id - Tidak ada yang paling nikmat saat berlebaran selain berkumpul bersama keluarhga besar. Bagi sebagian besar orang Indonesia, kegiatan itu sudah menjadi tradisi.
Itu pula yang dilakukan Erwin Ramdani. Apalagi, Lebaran tahun ini yang penuh larangan dan harus merayakannya di rumah masing-masing.
Kendati begitu, gelandang serang Persib Bandung itu tetap bersyukur. Pandemi Covid-19 (virus corona) ini menjadi hikmah tersendiri.
Berita Liga 1 Lainnya: Persipura Tegas, PSSI Harus Ikuti Arahan Pemerintah soal Liga
“Sebetulnya, tidak ada yang baru. Idulfitri sejak dulu berkumpul bersama keluarga memang sudah menjadi tradisi," tutur Erwin Ramdani, 26 tahun.
"Namun, Lebaran tahun ini lebih bermakna karena lebih sering berada di rumah, hampir tiga bulan. Beda kalau kondisi sedang normal,” Erwin Ramdani menambahkan.
Erwin menjelaskan, suasana Idulfitri tetap selalu ada kegembiraan. Semua anggota keluarga berkumpul di rumah orangtuanya di Bojong Soang, Kabupaten Bandung.
“Selama di rumah tidak ada lagi acara selain sungkeman. Setelah itu foto bareng," ujar Erwin. "Saya kumpulkan foto dari Idulfitri tahun lalu sampai sekarang. Senang rasanya.”
Berita Liga 1 Lainnya: Terjebak Lockdown di Brasil, Alberto Goncalves Alami Kejenuhan
Erwin pun mengucapkan selamat Lebaran kepada rekan-rekan setimnya di Maung Bandung. Bisa melalui grup Whatapps atau video call.
"Hampir semua sudah saya sapa melalui grup WA di tim. Alhamdulilah semua teman-teman juga pada sehat dan sama merayakannya di rumah saja,” kata Erwin Ramdani.
Erwin Ramdani yakin kondisi akan segera pulih. Ia mengaku rindu bertemu kawan setim dan berharap bisa berlatih sama-sama lagi.
“Kabarnya, Juni nanti sudah bisa kumpul, syukur kalau memang sudah ada agenda itu,” tutur Erwin Ramdani.