- Manchester United masih berpeluang meraih gelar di empat kompetisi musim ini.
- Tim Erik ten Hag memimpin Manchester United melawan Newcastle United di final Piala Liga Inggris.
- Namun, tidak ada rencana selebrasi massal jika the Red Devils memenangi trofi pertama dalam enam tahun.
SKOR.id - Erik ten Hag menutup kemungkinan menggelar perayaan gelar di atas bus terbuka jika Manchester United memenangi gelar Piala Liga Inggris. Pelatih berpaspor Belanda itu hanya akan melakukan selebrasi massal jika mereka menyabet dua trofi musim ini.
Manchester United akan menghadapi Newcastle United dalam perebutan gelar Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2023) malam.
Namun, menurut kabar yang beredar di Inggris, Ten Hag tidak akan melakukan parade jika the Red Devils menang, karena dia ingin para pemainnya langsung mengalihkan fokus ke pertandingan putaran lima Piala FA kontra West Ham United, tengah pekan depan.
Keputusan Erik ten Hag jelas berbanding terbalik dengan lawan mereka, Newcastle, yang berencana melakukan perayaan secara massal di pusat kota pada Selasa (28/2/2023) jika tim asuhan Eddie Howe memenangkan trofi mayor pertama dalam 54 tahun.
Daily Mail juga melaporkan pemilik Newcastle United menyediakan hadiah 1 juta pound kepada tim jika mereka berhasil mengalahkan Manchester United di laga puncak.
Manchester United masih berpeluang menyabet empat trofi mayor di bawah arahan Erik ten Hag musim ini. Mereka lolos ke babak 16 besar Liga Europa berkat kemenangan dramatis atas Barcelona, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB, dan masih terlibat dalam persaingan gelar Liga Inggris, lima poin di belakang pemuncak klasemen sementara, Arsenal.
Manchester United puasa gelar sejak mengangkat trofi Piala Liga Inggris dan Liga Europa di musim 2016-2017 saat diarsiteki Jose Mourinho.
Mereka terakhir kali menggelar parade di atas bus terbuka mengelilingi Manchester pada 2013, ketika menyabet gelar Liga Inggris di musim terakhir Sir Alex Ferguson.
Namun perayaan gelar paling populer terjadi setelah menyabet treble winners, Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions pada 1999, ketika ribuan suporter tumpah ke pusat kota.