- Erik ten Hag telah resmi sebagai pelatih Manchester United.
- Erik ten Hag merupakan pelatih keenam setelah era Sir Alex Ferguson.
- Lima pelatih sebelumnya dinilai gagal meneruskan sukses Fergie.
SKOR.id - Erik ten Hag menjadi pelatih Manchester United keenam setelah berakhirnya era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Pria asal Belanda ini akan mulai menjalankan tugasnya sebagai arsitek Tim Setan Merah setelah musim 2021-2022 ini berakhir.
Manchester United melalui situs mereka telah mengumumkan secara resmi pengangkatan Erik ten Hag.
Kehadiran Erik ten Hag memberikan harapan, khususnya bagi suporter Tim Setan Merah.
Tidak sedikit fans Mancheser United melalui media sosial menyambut kehadiran Erik ten Hag dengan nada positif.
Salah satu komentar yang menarik yang menyatakan "Akhirnya Manchester United memiliki pelatih yang ditakuti pelatih lawan."
Ya, dibandingkan dengan deretan pelatih sebelumnya setelah era Alex Ferguon, kali ini Manchester United mendatangkan pelatih yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik saat ini.
Faktanya, Erik ten Hag datang memang dalam grafik karier yang tengah menanjak, situasi yang tidak terlihat dibandingkan dengan lima pelatih sebelumnya.
Sejumlah pelatih Manchester United sebelumnya terdiri dari berbagai situasi yang berbeda.
Termasuk Jose Mourinho, pelatih yang memang memiliki rapor sangat baik dari jumlah gelar. Namun, Jose Mourinho datang dalam kariernya yang tidak lagi cemerlang.
Sedangkan yang lainnya seperti Ole Gunnar Solskjaer adalah pelatih yang justru belum memiliki jam terbang tinggi (pengalaman).
Berbeda dengan Erik ten Hag. Pria berusia 52 tahun ini telah memenangkan sejumlah gelar terkini sebagai pelatih, khususnya di Ajax Amsterdam.
Total, lima gelar diberikan Erik ten Hag, termasuk dua gelar Liga Belanda 2018-2019 dan 2021-2021.
Di sisi lain, Erik ten Hag juga sudah dikenal sebagai pelatih dengan konsep kepelatihan dan permainan tim yang sangat jelas.
Pelatih berkelapa plontos ini juga sangat mengutamakan pemain muda di dalam timnya.
Inilah salah satu yang membuat Erik ten Hag istimewa di antara pelatih Manchester United sebelumnya setelah era Fergie.
Namun, apakah Erik ten Hag dapat mengikuti jejak Alex Ferguon atau kembali mengalami kegagalan seperti lima pelatih lainnya?
Berikut ini adalah rapor lima pelatih Manchester United setelah Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013 silam, termasuk Ralf Rangnick yang merupakan pelatih sementara hingga musimn ini berakhir.
1. David Moyes (2013-2014)
- 51 Laga: 27 Menang, 9 Imbang, 15 Kalah. Persentase Kemenangan: 53%. Gelar: Community Shield 2013
David Moyes diketahui merupakan rekomendasi dari Sir Alex Ferguson sendiri.
David Moyes sudah langsung memberikan trofi kepada Manchester United yaitu gelar Community Shield 2013 setelah mengalahkan Wigan.
Namun, itu menjadi gelar satu-satunya David Moyes sebagai pelatih Manchester United. Karena kemudian, David Moyes gagal.
Meski memiliki kontrak enam tahun di Manchester United, sang pelatih hanya bertahan 10 bulan sebelum akhirnya digantikan untuk sementara oleh Ryan Giggs.
Dalam 51 laga, David Moyes hanya membawa Manchester United meraih 27 kemenangan atau persentase kemenangannya mencapai 53 persen.
2. Louis van Gaal (2014-2016)
- 103 Laga: 54 Menang, 25 Imbang, 24 Kalah. Persentase Kemenangan: 52%. Gelar: Piala FA 2015-2016
Setelah kepergian David Moyes, nama Louis van Gaal memang sudah kerap disebut-sebut sebagai pelatih baru Manchester United.
Louis van Gaal akhirnya memang diangkat menggantikan David Moyes yang dipecat.
Pria asal Belanda ini datang di awal musim 2014-2015. Dia berhasil membawa Manchester United meraih gelar Piala FA 2015-2016.
Hanya, kiprah Louis van Gaal juga tidak lama di Old Trafford.
Pelatih yang saat ini tengah melakukan pengobatan kanker, mencatatkan tiga laga pertamanya tanpa kemenangan (sekali kalah dan dua kali imbang) yaitu lawan Swansea, Sunderland, dan Burnley.
Hasil ini tentu saja memberikan kejutan buruk kepada fans Manchester United.
Meski memberikan gelar Piala FA, persentase kemenangan Louis van Gaal adalah yang paling rendah sebelum Ralf Rangnick saat ini.
3. Jose Mourinho (2016-2018)
- 144 Laga: 84 Menang, 32 Imbang, 28 Kalah. Persentase Kemenangan: 58%. Gelar: Liga Europa 2016-2017, Piala Liga 2016-2017, Community Shield 2016
Dari sisi persentase kemenangan dan jumlah gelar yang diraih, Jose Mourinho merupakan pelatih paling sukses setelah berakhirnya era Alex Ferguson.
Dari 144 laga, dia mampu membawa Manchester United meraih 84 kemenangan yang berarti persentase kemenangan tim ini bersama pelatih asal Portugal itu mencapai 58 persen.
Jose Mourinho juga membawa Manchester United meraih hasil cukup bagus dengan berada di posisi kedua klasemen akhir Liga Inggris 2016-2017.
Pada musim itu pula, Manchester United meraih sejumlah gelar, seperti Liga Europa dan Piala Liga.
Hanya, yang membuatnya kemudian sulit bertahan adalah temperamen Jose Mourinho.
Lalu, gaya sepak bola Jose Mourinho yang lebih banyak dengan strategi bertahan membuat pemain kesulitan.
4. Ole Gunnar Solskjaer (2018-20121)
- 167 Laga: 91 Menang, 37 Imbang, 39 Kalah. Persentase Kemenangan: 54%
Ole Gunnar Solskjaer mantan pemain Manchster United yang dicintai suporter. Pria asal Norwegia ini memperlihatkan dia memiliki potensi untuk menjadi pelatih hebat.
Gaya Manchester United dengan sepak bola menyerang juga membuatnya disukai. Hanya, hasil yang tidak konsisten membuat posisi Ole Gunnar Solskjaer selalu dalam ancaman pemecatan.
Ole Gunnar Solskjaer meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Manchester United pada November 2021 lalu setelah hanya meraih tiga kemenangan dari 10 laga terakhir.
Dari enam laga terakhir di antaranya, Manchester United kemasukan 15 gol. Ole pelatih Manchester United yang gagal meraih satu pun trofi.
5. Ralf Rangnick* (2021-kini)
- 24 Laga: 10 Menang, 9 Imbang, 5 Kalah. Persentase Kemenangan: 41%
Ralf Rangnick datang ke Manchester United sebagai pelatih sementara dengan tugas sesungguhnya sebagai direktur pengembangan sepak bola.
Dia memulai tugasnya dengan membawa Manchester United tidak terkalahkan dalam lima laga beruntun.
Kini, total telah 24 laga Manchester United bersama Ralf Rangnick.
Dari jumlah tersebut, Manchester United hanya mengalami lima kekalahan. Tapi, dengan hasil imbang yang terlalu banyak tentunya.
Berita Liga Inggris Lainnya:
VIDEO: Pep Guardiola Mulai Bicara tentang Betapa Mengerikannya Liverpool
Pep Guardiola Keluhkan Jadwal Padat Manchester City Memakan Banyak Korban
Ditanya soal Erling Haaland ke Manchester City, Begini Respons Pep Guardiola