- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu Presiden JFA, Kohzo Tashima, di Kongres FIFA, Kamis (16/3/2023).
- Kedua pihak bicara potensi kolaborasi di masa depan.
- Beberapa hal yang dibahas antara lain, soal kompetisi, wasit, dan pengembangan sepak bola.
SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tak menyia-nyiakan kesempatan saat menghadiri Kongres FIFA ke-73 di Kigali, Rwanda, Kamis (16/3/2023).
Erick Thohir memanfaatkan momen tersebut untuk berdiskusi dengan para petinggi federasi sepak bola di seluruh dunia, mengambil pelajaran untuk diterapkan di Indonesia.
Salah satu figur yang didekati oleh Erick Thohir adalah Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), Kohzo Tashima.
Bukan rahasia bahwa Erick Thohir sangat mengagumi perkembangan sepak bola Negeri Sakura.
Bahkan, sebelum menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, mantan Presiden Klub Inter Milan itu kerap memuji Jepang dan "blueprint 100 Tahun" yang mereka usung.
Bertemu di Kongres FIFA, Erick Thohir tak buang waktu untuk mengajak Kohzo Toshima untuk menjalin kerja sama antara PSSI dan JFA di masa depan.
"Saya bertemu Presiden JFA (@japanfootballassociation), Tashima Kohzo. Kami berbicara tentang potensi kolaborasi kedua federasi, PSSI dan JFA, untuk kerjasama sepak bola Indonesia dan Jepang ke depan," tulis Erick Thohir via Instagram pribadinya.
"Fokus area kolaborasi adalah mengenai pengembangan liga, perbaikan perwasitan, dan pengembangan sepak bola di Indonesia. Terima kasih kepada JFA yang telah bersama-sama PSSI membangun sepak bola Indonesia," dia menambahkan.
Memang, tiga hal yang disebutkan Erick Thohir tadi adalah prioritas PSSI di era kepemimpinannya.
Indonesia saat ini memiliki kompetisi dan kualitas wasit yang masih jauh tertinggal dibanding negara-negara lain, bahkan di level Asia Tenggara.
Sementara sepak bola tanah air secara keseluruhan memang masih butuh banyak pembenahan.
Erick Thohir berharap, dengan adanya bantuan dari Jepang, Indonesia bisa mengikuti jejak raksasa Asia tersebut. Bukan cuma soal sistem dan struktur, tapi juga sumber daya dan prestasi.
Sang Ketua Umum PSSI datang ke Kongres FIFA di Rwanda bersama Wakil Ketua Umum, Ratu Tisha, dan anggota Komite Eksekutif (Exco), Vivin Sungkono.
Mereka juga sempat bertemu dengan Presiden AFC, Shaikh Salman Al Khalifa, yang berharap Erick Thohir dan jajaranya bisa membawa perubahan positif dalam tubuh PSSI.
Pada kesempatan itu, Erick Thohir tak lupa membeberkan progres persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 serta rencana PSSI hingga 22 tahun ke depan, tepatnya 2045.
"Saya dan PSSI sedang merancang roadmap untuk sepak bola Indonesia 2023-2045," ucap Erick Thohir.