SKOR.id - Kompetisi usia muda Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025-2026 siap bergulir dengan menggunakan format baru.
Mengutip dari keterangan resmi I.League sebagai operator kompetisi, EPA Super League 2025-2026 akan lebih sederhana tapi dengan jumlah pertandingan lebih banyak.
Jadi, peserta musim ini akan dibagi ke dalam dua grup saja, tapi memainkan sistem quadra round robin. Artinya, setiap tim akan bertemu empat kali sepanjang babak pendahuluan, kandang dan tandang.
Demi mengakomodasi padatnya jadwal, pertandingan akan digelar dua kali sepekan, yakni pada Sabtu dan Minggu.
Ada tiga kategori pada EPA Super League 2025-2026, yakni U-16, U-18, dan U-20.
Masing-masing grup akan diisi sembilan tim per kategori, dengan pengecualian Grup A U-18 yang bakal menerima kontestan tamu Timnas U-17 Indonesia.
PSSI menilai bergabungnya Garuda Muda akan menjaga level kompetitif mereka saat tak ada pertandingan internasional.
Adapun soal penentuan peringkat akan berdasarkan jumlah poin, selisih gol, produktivitas gol, dan poin fair play. Nantinya, juara masing-masing akan langsung bertemu di final (single match).
Dengan adanya format baru ini, EPA Super League 2025-2026 bakal makin kompetitif lewat pertandingan yang jauh lebih banyak.
Dibandingkan musim lalu, satu tim kini memainkan sedikitnya 32 pertandingan, alias naik 60 persen. Dan, jika mereka lolos hingga partai puncak, jumlahnya menjadi 37 laga (naik 32,1 persen dibanding EPA Liga 1 2024-2025).
Sementara, secara kumulatif, jumlah pertandingan total EPA Super League 2025-2026 di satu kategori usia mencapai 289. Naik 38,9 persen jika dibandingkan musim lalu yang cuma 208 laga.
Dan, apabila menghitung semuanya, EPA Super League 2025-2026 akan menggelar hampir 1000 pertandingan, tepatnya 903. Ini jauh meningkat dibanding EPA Liga 1 2024-2025 yang cuma 624 laga (naik 44,7 persen).
Harapannya, dengan kompetisi yang jauh lebih panjang dan padat, kemampuan para pesepak bola muda Indonesia juga kian terasah.
"Format baru ini kami susun dengan pertimbangan matang, berdasarkan evaluasi dari musim sebelumnya serta masukan dari berbagai pihak," kata Direktur Kompetisi I.League, Asep Saputra.
"Dengan jumlah pertandingan yang lebih banyak dan durasi yang lebih panjang, kami berharap proses pembinaan berjalan lebih efektif dan merata," tambahnya.
Adapun soal jadwal, EPA Super League 2025-2026 direncanakan bergulir mulai 11 Oktober 2025 sampai pertengahan tahun depan.