SKOR.id - Leicester City memastikan satu tiket promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris (Premier League), setelah tampil brilian di divisi dua atau Championship.
Leicester City yang ditangani Enzo Maresca, berhasil menjadi pemuncak Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris, dan berhak mendapatkan tiket promosi langsung ke Premier League.
Sampai saat ini, Leicester City telah mengoleksi 94 poin dari 44 pertandingan, unggul empat poin dari Leeds United (90) yang sudah tampil 45 kali, sedangkan Ipswich Town di posisi tiga dengan 90 poin dari 44 laga.
Leicester City tetap mengamankan satu dari dua tiket promosi otomatis ke Premier League meski kalah di dua laga tersisa, tetapi akan mencapai 100 poin jika berhasil memenangkannya.
Selain kinerja para pemain The Foxes, kesuksesan mereka lolos kembali ke panggung tertinggi sepak bola Liga Inggris, tak lepas dari tangan Enzo Maresca.
Performa Mengesankan Leicester City
Ketika menjalani musim pertama di Championship setelah terdegradasi dari Premier League, Leicester City tampil mengesankan dengan memenangkan 12 dari 13 pertandingan yang mereka jalani.
Performa gemilang ini membuat anak asuh Enzo Maresca tersebut, menjadi tim ketiga di kasta kedua Liga Inggris yang mampu melakukan pencapaian tersebut.
Tim dengan catatan kemenangan seperti itu sebelumnya dilakukan oleh Bury (1894-1895) dan Bristol City (1905-1906), The Foxes pun diprediksi dapat merusak rekor Reading yang mengoleksi 106 poin di akhir klasemen, meski akhirnya tidak berhasil.
Enzo Maresca membuat penampilan Leicester City menuai pujian, bahkan Burnley yang menjadi juara di musim sebelumnya, hanya mengoleksi 22 poin dari 13 pertandingan perdana.
Keberhasilan Leicester memang mengejutkan, apalagi mereka kehilangan pemain penting seperti James Maddison, Harvey Barnes, dan Youri Tielemans.
Namun, perekrutan Conor Coady, Harry Winks, dan pemberian kepercayaan kepada para pemain muda, disebut menjadi salah satu pilihan tepat bagi mereka untuk mengarungi musim 2023-2024 di Championship.
Ketika meraih kemenangan 2-1 atas QPR pada 28 Oktober 2023, Leicester City telah memimpin 5 poin di depan Ispwich Town yang duduk di posisi kedua, dan 14 poin di depan Leeds United.
Enzo Maresca yang saat itu membawa timnya memimpin tak mau berbesar hati, dan ingin tetap membawa Leicester konsisten hingga akhir musim.
"Kami hanya punya satu masalah, kami masih berada di bulan Oktober. Saya ingin tetap berada di posisi yang sama di bulan Februari, Maret dan April," ujar Maresca.
Kewaspadaan pelatih asal Italia itu benar, timnya hanya mampu menang satu kali dari empat pertandingan selanjutnya.
Namun, mereka berhasil bangkit dengan memetik tujuh kemenangan dalam delapan pertandingan, termasuk pada malam tahun baru, yang membuat Leicester unggul dengan 10 poin.
Maresca juga berhak mengoleksi gelar pelatih terbaik di bulan Desember, menyusul penghargaan yang sama sebelumnya di bulan Agustus dan Oktober.
Pelatih yang pernah membela Juventus periode 2000-2005 itu berhasil memaksimalkan kualitas pemain muda, dengan dukungan pemain senior.
Kiernan Dewsbury-Hall menjadi bintang mereka, aksi Abdul Fatawu dan Stephy Mavididi menambah kreativitas permainan The Foxes.
Jamie Vardy yang bergelut dengan cedera, menjadi sosok kapten yang memberikan motivasi kepada tim, ia menyumbang enam gol untuk Leicester City.
Perjalanan The Foxes memang tak selalu mulus, sempat unggul sembilan poin dari Leeds pada 17 Februari setelah kalah 1-2 dari Middlesbrough, keunggulan mereka semakin kecil setelah kalah 1-3 dari Leeds, dan hanya menjadi tiga poin saat tunduk 1-2 dari QPR.
"Sudah lama sekali kami tidak berada di puncak dan semua orang mengejar kami, kami tidak bisa memikirkan hal itu, kami hanya perlu memenangkan pertandingan," ujar Maresca saat itu.
"Ketika Anda kehilangan poin dan pemain lain menang, Anda melihat bahwa poin itu akan datang, namun kami membutuhkan keseimbangan saat ini. Anda tidak bisa begitu bahagia atau sedih," ujarnya.
"Jika Anda terlalu gugup, hal ini bisa berbahaya; jika Anda santai, itu bisa berbahaya. Anda harus kuat secara mental," ujarnya menambahkan.
Namun, pesaing terdekat mereka, Ipswich Town dan Leeds United juga mengalami pasang surut menjelang akhir musim ini.
Ipswich Town hanya sekali menang di Championship dalam lima laga di bulan April, sedangkan Leeds United hanya menang dua kali dalam enam laga di kompetisi liga pada bulan ini.
Pada akhirnya Enzo Maresca berhasil membawa Leicester City promosi ke Premier League, tantangan besar untuk bertahan di kasta tertinggi kini menatinya musim depan.