SKOR.id - Musim Madura United mulai memperlihatkan titik terang. Lama mendekam di zona merah Liga 1 2024-2025, Laskar Sapeh Kerrab akhirnya bisa menapak ke batas aman.
Itu setelah mereka menang dramatis 2-1 di kandang PSIS Semarang, Stadion Jatidiri, pada laga tunda pekan ke-26, Minggu (16/3/2025) malam.
Pedro Monteiro membawa Madura United memimpin pada menit ke-18 lewat sepakan akrobatik jarak dekat menyusul kemelut di kotak penalti.
Awal babak kedua, tepatnya menit ke-57, PSIS bangkit dan menyamakan kedudukan via tandukan Gustavo Souza. Itu gol perdana striker asal Brasil itu buat Mahesa Jenar.
Tuan rumah makin di atas angin setelah Madura United kehilangan Kerim Palic akibat kartu merah di menit ke-66. Hebatnya, sang tamu mampu menjaga skor tetap 1-1.
Namun, ketika laga sepertinya akan berakhir imbang, Andi Irfan muncul sebagai pahlawan Madura United.
Menit ke-90+4, striker 23 tahun itu lolos di kotak penalti berkat umpan Youssef Ezzejjari, dan dengan cerdik mengecoh kiper Syahrul Trisna lewat sontekan pelan.
Gol telat Andi Irfan memastikan tiga poin buat Madura United, sekaligus mengangkat mereka ke peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 2024-2025.
Inilah kali pertama tim asal Pulau Garam itu keluar dari zona degradasi setelah lebih dari enam bulan.
Ya, terakhir kali Madura United ada di batas aman adalah pekan keempat Liga 1 2024-2025, September tahun lalu, jelang melawan Persis Solo.
Kalah 0-4 dari Laskar Sambernyawa di Stadion Manahan, kala itu, Madura United tercecer ke tangga ke-17. Mereka lalu sulit bangkit meski dua kali berganti pelatih - dari Widodo C Putro ke Paulo Menezes.
Baru setelah mendatangkan Alfredo Vera, akhir Januari, peruntungan Laskar Sapeh Kerrab membaik. Tujuh laga sudah dilalui, mereka baru sekali kalah.
Sisanya, ada tiga kemenangan dan tiga imbang, dengan total raihan 12 poin. PSIS Semarang menjadi korban terkini.
Sebaliknya, PSIS untuk pertama kali terpuruk ke zona degradasi musim ini. Memiliki poin sama, 24, dengan Madura United, tapi mereka kalah head to head .
Alhasil, tim asuhan Gilbert Agius harus rela turun ke peringkat ke-16, menemani Semen Padang FC dan PSS Sleman di zona merah.