- Otavio Dutra menyebut empat striker yang kerap kali menyulitkan dirinya.
- Boaz Solossa jadi satu-satunya striker lokal yang membahayakan pertahanan yang dijaga Otavio Dutra.
- Untungnya, satu striker yang membuat pusing saat ini merupakan rekan setim Otavio Dutra di Persija.
SKOR.id - Otavio Dutra mengungkapkan ada empat striker yang diakuinya kerap menghadirkan kesulitan setiap kali berhadapan dengannya.
Bahkan, keempat striker ini selalu berhasil bikin pusing kepala Otavio Dutra setiap bertanding.
Keempat striker ini merupakan satu pemain naturalisasi seperti dirinya, dua pilar asing, dan satu pesepak bola lokal.
Pemain pertama yang disebutnya adalah rekan asal senegaranya, Alberto 'Beto' Goncalves.
Baca Juga: Tak Pulang Kampung, Ini Kegiatan Otavio Dutra Saat Pandemi Virus Corona
Meski sudah memasuki usia hampir kepala empat, 38 tahun, Beto dianggap Dutra masih jadi salah satu striker berbahaya.
Baca Juga: Manajer PSCS Berharap PT LIB Cairkan Subsidi Tahap Pertama dan Kedua
Konsistensi Beto dalam menjaga kebugaran fisik diakui Otavio Dutra luar biasa dan membuat sang pemain konsisten.
"Beto. Dia striker pintar dengan kemampuan lengkap. Dia tahu kapan harus melakukan aksi dan mengelabui bek lawan," kata Dutra.
"Jujur, dia striker lawan yang selalu bikin saya pusing saat bertanding. Karena untuk menghadapinya, saya juga harus pintar membaca pergerakannya," ia menambahkan.
Lalu yang kedua adalah Marco Simic. Beruntung, musim ini Dutra berada satu tim dengan Simic di Persija Jakarta.
Jadi, pusing Otavio Dutra bisa berkurang satu. Menurut Dutra, Simic tipikal striker dengan kemampuan komplet.
Baca Juga: 7 Juara Liga Indonesia Ini Eksis Tetapi Identitasnya Beda, Satu Tim Punya 11 Nama
"Dia strong, shooting akurat, heading gila, seperti Cristiano Ronaldo, jumping-nya juga luar biasa," kata Dutra.
"Dia top skor beberapa kali. Simic itu pemain yang ketika dapat tiga peluang, bisa cetak dua gol."
Striker ketiga adalah David Da Silva. Seperti Beto, Dutra menilai David Da Silva punya kecepatan dan insting tajam dalam mencetak gol.
Yang terakhir adalah satu-satunya striker lokal yang diakui Otavio Dutra sulit dihadapinya.
"Satu lagi pastinya Boaz Solossa. Pemain lengkap, dia bisa striker, bisa sayap, bisa playmaker," kata Otavio.
"Pemain sangat luar biasa, shooting bagus, dua shoot satu gol. Pemain pintar dan set piece luar biasa," Dutra memungkasi.
Baca Juga: 9 Penyerang Asing Asia Tenggara di Liga Indonesia, Satu Saja yang Juara