- Emma Raducanu berharap bisa bebas dari belenggu cedera sepanjang kompetisi 2023.
- Jawara turnamen tenis Grand Slam US Open 2021 itu mengaku stres dengan berbagai berita tidak benar mengenainya di media.
- Menurut Emma Raducanu, sorotan yang didapatnya selama tur WTA dalam dua tahun ini sangatlah intens.
SKOR.id - Emma Raducanu mulai terbiasa dengan intensitas persaingan dan pemberitaan yang biasa didapatkan atlet tenis dunia selama dua tahun terakhir.
Nama Emma Raducanu memang langsung meroket sebagai salah satu petenis potensial dunia setelah menjuarai US Open 2021.
Sayangnya, petenis Inggris tersebut masih belum menemukan konsistensi penampilan usai memenangi gelar Grand Slam pertamanya itu.
Pada 2022, Emma Raducanu justru beberapa kali mengalami cedera yang membuatnya tersingkir lebih awal di WTA Tour atau bahkan absen berbulan-bulan demi pemulihan.
Tahun ini, petenis 20 tahun tersebut optimistis bisa tampil lebih konsisten dan terbebas dari belenggu cedera.
"Saya tidak bisa percaya bahwa kami sudah mencapai titik ini. 12 bulan berjalan sangat cepat," ucap Raducanu dilansir dari Tennis365.
"Tujuan saya pada 2023 adalah bebas cedera. Saya hanya ingin bugar lebih lama," ujarnya menambahkan.
"Tahun lalu, tubuh saya kesulitan dalam mengatasi kebutuhan tur yang mengubah pola dari tidak ada latihan menjadi bertanding di level teratas."
Selain bebas dari cedera, Raducanu juga berharap bisa makin terbiasa dengan pemberitaan media yang terkadang berseberangan dengan fakta.
Pemain keturunan Rumania itu mengaku sempat stress menghadapi pemberitaan media yang bertubi-tubi, baik untuk urusan di dalam maupun luar lapangan.
Hal tersebut menjadi satu pekerjaan rumah besar yang mau tidak mau dihadapi Raducanu sebagai petenis sekaligus tokoh publik.
Dukungan keluarga jelas memiliki peran besar dalam membantu Raducanu mengatasi setiap pemberitaan yang tak jarang menguji kesabarannya.
"Saya menghadapi banyak tantangan dan saya harus terus berjuang untuk bangkit lagi," kata Raducanu menjelaskan.
"Banyak hal yang dikatakan (media) mengenai saya tidaklah benar. Akan tetapi saya berusaha keras agar hal tersebut tidak memengaruhi saya," katanya.
"Dalam beberapa tahun terakhir saya mulai terbiasa dengan pemberitaan dan mendengar berbagai hal yang saya sendiri tidak tahu. Sorotan selama tur sangatlah intens."
Sementara itu, tahun ini menjadi musim kedua Emma Raducanu berstatus pemain profesional yang mengikuti WTA Tour secara penuh.
Dia pun berharap permainannya makin menunjukkan progres positif agar meraih hasil yang lebih baik daripada tahun kemarin.
Pada 2023 ini, Emma Raducanu mengawali musim dengan tampil di ASB Classic, Auckland, Selandia Baru, dan mundur di babak kedua karena cedera pergelangan kaki.
Emma Raducanu juga ambil bagian dalam turnamen tenis Grand Slam Australian Open 2023 tetapi tersingkir di babak kedua saat bertemu Coco Gauff (Amerika Serikat).