- Gelandang timnas U-16 Indonesia, Kafiatur Rizky ungkap selalu berjuang bersama dengan Ridho Al Ikhsan dan Ridzar Nurviat Subagja.
- Tiga jebolan Liga TopSkor itu berjuang bersama dari SSB hingga timnas U-16 Indonesia.
- Kafiatur Rizky, Ridho Al Ikhsan, dan Ridzar Nurviat Subagja berhasil membawa timnas U-16 Indonesia juara di Piala AFF 2022.
SKOR.id - Keberhasilan Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF 2022, tak terlepas dari perjuangan dan kerja keras dari para pemainnya.
Salah satunya pemain andalan Timnas U-16 Indonesia, Kafiatur Rizky yang diprediksi akan menjadi pemain masa depan sepak bola Tanah Air.
Peran Kafiatur Rizky di timnas U-16 Indonesia tentu akan terus di kenang pecinta sepak bola Tanah Air.
Pemain jebolan Liga TopSkor itu menjadi pencetak gol kemenangan untuk timnas U-16 Indonesia saat menghadapi Vietnam di final Piala AFF U-16 2022.
Secara eksklusif Direktur Liga TopSkor, M Yusuf Kurniawan mewawancarai Kafiatur Rizky yang diunggah ke dalam YouTube Liga TopSkor.
Pemain berposisi gelandang itu juga menceritakan kenangannya bersama dua pemain lain yang selalu berjuang bersama dari SSB hingga membela timnas U-16 Indonesia.
Mereka adalah Ridho Al Ikhsan dan Ridzar Nurviat Subagja.
"Ridho dan Ridzar sejak dulu selalu berjuang bersama saya. Kami dari SMP sudah gabung di Bina Sentra," ujar Kafiatur.
"Sebelum ke timnas, Saya, Ridho, dan Ridzar juga sempat menjuarai Singa Cup, di Singapura," katanya.
Kafiatur juga mengungkapkan awal mula dirinya mengenal dunia sepak bola saat masih di bangku Sekolah Dasar (SD).
Mantan pemain TopSkor Indonesia (TSI) itu menyukai sepak bola sejak umurnya masih 6 tahun.
"Ayah dan Kakek juga pemain sepak bola, mungkin saya bisa jadi penerusnya. Dulu saya sendiri inisiatif untuk bermain bola," ucap Kafiatur.
"Pada umur 6 tahun saya masuk SSB Pendekar di Tangerang. Setelah dari Pendekar saya baru ke Bina Sentra Cirebon," ungkapnya.
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Eksklusif Kafiatur Rizky: Pesan Penting Sang Ayah Jelang Tampil di Final Piala AFF U-16 2022
Liga TopSkor U-13 Surakarta: Zettle Meyer Menyodok ke Papan Atas