- Kepada Skor.id, Ratu Tisha berbagi cerita awal saat memilih menjadi Sekjen PSSI.
- Ratu Tisha terpilih menjadi Sekjen PSSI pada Juli 2017 setelah melalui seleksi yang ketat.
- Pada 13 April 2020, Ratu Tisha memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai Sekjen PSSI.
SKOR.id - Ratu Tisha Destria berbagi cerita saat dirinya memilih maju menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Wanita yang kini menjadi Wakil Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) itu sebelumnya sempat menjabat sebagai Sekjen PSSI.
Pada Mei 2017, ia yang menjabat sebagai Direktur Kompetisi PT LIB mengikuti seleksi untuk menjadi Sekjen PSSI.
Dari 30 orang yang ambil bagian, Ratu Tisha lolos seleksi hingga lima besar dan pada Juli 2017 terpilih sebagai Sekjen PSSI.
Setelah mencatatkan beragam pencapaian dengan posisinya itu, ia memutuskan untuk mengundurkan diri pada 13 April 2020.
Dalam sesi wawancara eksklusif bersama Skor.id, Jumat (18/2/2022), Ratu Tisha membahas soal pengalamannya tersebut.
Ia mengungkapkan alasannya memberanikan diri maju untuk menjadi Sekjen PSSI dan meninggalkan jabatannya di PT LIB.
"Itu memang kalau diingat ingat gila juga sih. Tesnya panjang, sangat transparan dan memang sulit," kata Ratu Tisha.
"Memang bisa dibilang itu transparansinya, pengadaan tesnya top saat itu. Karena pihak independennya ada dua saat itu."
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa prosedur seleksi yang dilaluinya mirip dengan pengalaman saat masuk multinasional company.
"Jadi saya paham ini tes (menjadi Sekjen PSSI) bukan kaleng-kaleng ibaratnya. Jadi memang benaran tes," ucap Ratu Tisha.
"Waktu itu sih (berfikir) kita memang berkontribusi bisa lewat mana pun terhadap satu hal yang kita cintai. Akhirnya saya memutuskan untuk maju mengikuti seleksi itu."
"Saya tidak mau jago kandang, saya tidak mau hanya besar dan berkontribusi di komunitas saya sendiri, di komunitas internasional."
Ia pun mengungkapkan setelah jauh menimba ilmu ke luar negeri membuatnya bertanya-tanya apa kontribusi yang lebih besar yang bisa diberikan untuk Indonesia.
"Kemudian saya berpikir. Ya ini memang ide yang gila, karena saya terus terang enggak bilang sama siapa-siapa dulu," ujar Ratu Tisha.
"Sebelum saya entry ke sana (PSSI) karena mungkin semua orang akan menentang ide saya itu."
"Sama seperti dulu saya memutuskan untuk meninggalkan multinasional company untuk ambil sekolah di FIFA yang industri olahraganya belum tentu jelas di Indonesia."
Lebih lanjut ia menyebut bahwa tak perlu minta izin sebab yakin dengan pilihan yang diambilnya.
"Itu juga sama seperti waktu itu. saya mikir di balik kemampuan yang besar, terdapat tanggung jawab yang besar juga," kata Ratu Tisha.
"Jadi kenapa enggak kita challenge diri kita sendiri untuk memberikan sepenuhnya. Kita lihat lah kita sampai mana."
"Gitu aja sih saat itu. Akhirnya saya putuskan untuk maju untuk tes seleksi (jadi Sekjen PSSI)," ia mengakhiri pemaparannya.
Skorer bisa menyaksikan lengkap wawancara eksklusif dengan Ratu Tisha lewat video berikut ini:
Baca Juga Berita Ratu Tisha Lainnya:
Eksklusif Ratu Tisha: Dari Sofbol Jatuh Cinta dengan Sepak Bola
Best XI Wapres AFF Ratu Tisha: Jatuh Cinta dengan Cristiano Ronaldo daripada Lionel Messi
Wawancara Eksklusif Wapres AFF Ratu Tisha: Di Balik Drawing Piala AFF 2020