Eksklusif Marc Klok: Cerita di Balik Keputusan Menjadi WNI

Hanputro Widyono

Editor:

  • Gelandang Persija, Marc Klok telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 12 November 2020.
  • Marc Klok tak menduga dan tak pernah berpikir bakal menjadi WNI.
  • Namun, Marc Klok memiliki sejumlah pertimbangan khusus yang turut mengantarnya menjadi WNI.

SKOR.id - Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok menyelesaikan proses naturalisasinya pada 12 November 2020 dengan mengucap sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Seusai prosesi pengambilan sumpah yang berlangsung di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta, Marc Klok resmi menjadi WNI.

Keputusan Marc Klok untuk beralih kewarganegaraan termasuk cukup cepat. Sebab, gelandang berusia 28 tahun baru menetap di Indonesia pada 2017.

Terkait keputusannya beralih kewarganegaraan, Marc Klok menganggap hal itu sebagai bagian dari kehendak Tuhan untuk memberikan yang terbaik di dalam hidupnya.

"Saya pikir begitulah hidup berjalan. Saya pikir bagaimana Tuhan memutuskannya untuk saya melakukan ini, karena itulah saya tiba di sini," kata Marc Klok.

Eks-pemain PSM Makassar itu tak pernah membayangkan bahwa ia bakal berstatus sebagai WNI. Dia tak merasa perlu berpikir untuk mengubah status kewarganegaraannya.

Namun ketika Klok menetap di Indonesia, dia mengaku sering mendapat pertanyaan dari orang-orang soal ketertarikannya untuk menjadi WNI.

Gelandang kelahiran Amsterdam tersebut tak menjawabnya secara tegas. Dia seakan menyerahkan masa depannya pada kehendak takdir.

Sekitar tiga tahun di Indonesia, Klok akhirnya sadar bahwa ia memiliki peluang untuk mengubah status kewarganegaraannya.

Bapak satu anak itu merasa nyaman tinggal di Indonesia. Bahkan, dia merasa Indonesia lebih seperti rumahnya ketimbang negeri asalnya, Belanda.

"Pada saat itu, saya mulai bertanya pada diri sendiri, mengapa tidak (menjadi WNI)? Karena saya sangat suka di sini. Saya merasa seperti di rumah daripada di Belanda,"
ucap Marc Klok.

Lelaki kelahiran 20 April 1993 mulai menimbang-nimbang untuk mengajukan proses naturalisasi.

Marc Klok memastikan pada dirinya sendiri bahwa ia ingin tinggal di Indonesia lebih lama.

Saat sudah mengetahui keinginannya dan memegang keputusannya, Marc Klok tak ingin menunggu waktu lebih lama lagi untuk menjadi WNI.

"Jadi pada saat itu, kami langsung memulai prosesnya dan sekarang saya orang Indonesia," kata Marc Klok.

Sementara itu, Klok juga mengungkapkan keputusannya untuk menjadi WNI kepada keluarganya. Alih-alih menolak, mereka justru memberikan dukungan penuh kepada Klok.

Keluarganya lebih mengutamakan kebahagiaan Marc Klok ketimbang hal-hal lainnya. Bagi mereka, kebahagiaan Marc Klok juga berarti kebahagiaan keluarga.

"Mereka menerimanya karena mereka mengatakan apapun yang membuatmu merasa senang mereka merasa senang, jadi lakukanlah. Mereka mendukung penuh," ujar Klok.

Pemain berpostur 177 cm itu pun sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan keluarganya hingga ia benar-benar resmi menjadi WNI.

Sebagai pemain bola, Klok tentu memiliki mimpi untuk berseragam timnas Indonesia sebelum ia gantung sepatu.

Kesempatan itu hampir saja ia peroleh beberapa waktu lalu, untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Namun karena harus mendampingi istrinya yang akan melahirkan, Marc Klok terpaksa meninggalkan timnas Indonesia lebih cepat.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Marc Klok Lainnya:

Marc Klok Angkat Bicara setelah Tak Dibawa Shin Tae-yong ke Dubai

Nova Arianto Ungkap Tanggal Marc Klok Kembali Gabung TC Timnas Indonesia

Eksklusif Marc Klok: Dua Alasan Menjadi Seorang Vegan

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Eksklusif Marc Klok: Bukan Kuliner, Ini Usaha yang Akan Diseriusi

Eksklusif Marc Klok: Bukan Kuliner, Ini Usaha yang Akan Diseriusi

Bukan usaha kedai kopi, Marc Klok justru ingin serius di bidang digital agency dan marketing agency serta merchandising

Eksklusif Marc Klok: Metode Latihan Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia Naik Level

Eksklusif Marc Klok: Metode Latihan Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia Naik Level

Marc Klok berbicara tentang metode latihan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Eksklusif Marc Klok: Bicara Kompetisi di Indonesia dan Ada Satu Masalah Krusial

Eksklusif Marc Klok: Bicara Kompetisi di Indonesia dan Ada Satu Masalah Krusial

Empat tahun bermain di Indonesia sudah cukup bagi Marc Klok untuk mengenal karakter kompetisi sepak bola nasional.

Berkarier di Yunani Bersama Panathinaikos, Cyrus Margono Ungkap Keinginan Jadi WNI

Kiper tim Liga Yunani, Panathinaikos B, Cyrus Margono, telah menyatakan keinginannya untuk mendapat status warga negara Indonesia (WNI).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, membela klub asal Belgia Lommel SK. (Foto: Instagram Joey Pelupessy/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Main Sebagai Pengganti, Joey Pelupessy Bawa Lommel SK Menang

Joey Pelupessy dimainkan sebagai pengganti saat Lommel SK menang di kandang Club NXT.

Rais Adnan | 25 Sep, 00:15

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga Italia

Tanpa Jay Idzes, Sassuolo Tersingkir dari Coppa Italia 2025-2026

Jay Idzes tidak masuk DSP saat disingkirkan Como 1907 pada babak kedua Coppa Italia 2025-2026.

Rais Adnan | 24 Sep, 23:49

Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Paris.

National

Bertemu di New York, Presiden Prabowo dan FIFA Jalin Komitmen Majukan Sepak Bola Indonesia

Presiden RI, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di sela-sela rangkaian Sidang Umum PBB.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 16:15

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 24 Sep, 15:57

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Tidak Masuk Akal, Jadwal Persija di Super League 2025-2026 Menurut Mauricio Souza

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti jadwal tandang yang harus dijalani pada Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 15:52

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Empat Laga pada 25 September

Fafage Banua vs Nanzaby FC, Bintang Timur vs Moncongbulo FC, Cosmo JNE vs Unggul FC, dan Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 13:53

olahraga bersepeda

Culture

Gelar Event Sepeda 'Ngopi & Ride', United Bike Dorong Gaya Hidup Sehat dan Peduli Sosial

United Bike sukses mengadakan edisi perdana Ngopi & Ride, Sabtu (20/9/2025), event bersepeda santai yang dilanjutkan ngopi bareng.

Teguh Kurniawan | 24 Sep, 13:43

Rohan II. (Cross)

R.O.H.A.N.2 Global: Sekuel Legendaris MMORPG Korea Hadir dengan Ekonomi Baru

Elemen inilah yang menjadikan Rohan sebagai salah satu MMORPG paling berkesan bagi para gamer di seluruh dunia.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 12:23

PSBS Biak vs Madura United di pekan ketujuh Super League 2025-2026 pada 25 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS vs Madura United di Super League 2025-2026

Menuju laga awal pekan ketujuh, Kamis (25/9/2025) malam, PSBS Biak dan Madura United serupa sedang tidak baik.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 12:06

Ilustrasi Cover Valorant. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

RRQ Harus Angkat Koper dari Valorant Champions 2025

Di sisi lain, wakil Pasifik lain, Paper Rex mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 11:16

Load More Articles