- La Nyalla Mahmud Mattalitti bicara soal persaingan menuju Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
- Menurut La Nyalla, tidak ada persaingan ketat untuk maju menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
- La Nyalla juga menilai semua calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 adalah orang yang baik dan ingin memperbaiki sepak bola Indonesia.
SKOR.id - La Nyalla Mahmud Mattalitti mengaku tidak menilai pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 diselimuti persaingan yang ketat.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua DPD RI itu pada saat wawancara eksklusif dengan Skor.id di rumah dinasnya, Rabu (26/1/2023).
Persaingan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 terbilang ketat dengan adanya La Nyalla dan Erick Thohir yang maju sebagai calon.
"Kalau soal PSSI kita gausah terlalu pusing-pusing, santai saja kita jalankan semua, terpenting semua yang bekerja dengan aturan yang ada," ujar La Nyalla.
Adapun selain La Nyalla dan Erick Thohir, ada pula tiga calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 lainnya yakni Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
La Nyalla mengungkapkan semua calon saat ini adalah sosok yang baik dan mempunyai tujuan mulia, yakni memperbaiki sepak bola Indonesia.
Mantan Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 itu pun ingin pada masa kampanye nanti, semua calon bisa bersaing secara positif.
"Buat saya persaingan biasa, punya tujuan baik juga biasa, tapi bagaimana merealisasikan itu dengan baik, penting kita jalankan," kata La Nyalla.
"Jadi siapa saja calon ketua umum ini saya nilai baik. saya tidak akan menilai cara kerja mereka tapi saya punya prinsip sendiri bahwa saya akan jadi ketum PSSI ini untuk memperbaiki sepak bola, karena saya sendiri pernah terlibat (di PSSI)."
Untuk melihat wawancara lengkap La Nyalla Mahmud Mattaliti pada konten Diskord, bisa mengeklik tautan di bawah ini:
Baca juga berita La Nyalla lainnya:
Eksklusif La Nyalla Mahmud Mattalitti: Berharap Voter PSSI Dapat Hidayah
Eksklusif La Nyalla Mahmud Mattalitti: Saya Tak Akan Pakai Pengurus Lama