- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berbicara tentang isu yang muncul di kompetisi muda.
- Yakni soal pemungutan biaya untuk pesepak bola muda yang hendak gabung tim Elite Pro Academy (EPA).
- Mochamad Iriawan juga mengatakan EPA akan dimulai sekitar bulan Oktober atau November 2022.
SKOR.id - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku akan menindaklanjuti oknum yang mencederai kualitas sepak bola Indonesia di sektor akar rumput.
Hal ini khususnya mengacu pada pandangan pencinta sepak bola terkait peraturan yang diterapkan bagi para tim Elite Pro Academy (EPA).
Banyak kabar yang muncul bahwa pesepak bola muda yang ingin seleksi atau masuk tim EPA harus siap mengeluarkan pembayaran.
Jika kondisi tersebut benar terjadi, tentu menjadi penghambat bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Artinya pesepak bola yang tak mempunyai materi yang cukup banyak, tetapi mempunyai kualitas yang mumpuni, akan sulit bersaing dan berkarier di sepak bola Indonesia.
Karenanya, isu ini menjadi salah satu topik yang dibahas Skor.id saat melakukan wawancara khusus dengan Mochamad Iriawan.
"Saya belum mengetahui kabar itu (bayar), tetapi kalau memang ada coba berikan informasi yang valid agar kami melakukan langkah-langkah komprehensif," ujar Iriawan kepada Skor.id.
"Tetapi saya rasa kalau klub itu tentu akan mencari pemain yang punya kualitas bagus untuk mendapatkan uang besar untuk klub, apalagi jika sponsor nanti melihat."
"Intinya saya belum dengar itu, andaikan memang ada tentu saya akan memberikan teguran," ia menjelaskan.
Lebih lanjut lekaki yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa musim ini kompetisi EPA akan kembali bergulir.
Ia memperkirakan kompetisi usia muda tersebut akan mulai pada bulan Oktober atau November 2022.
Untuk melihat wawancara selengkapnya dengan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, simak dalam video di bawah ini:
Baca Juga Berita Sepak Bola Nasional Lainnya:
Bursa Transfer Liga 1: PSIS Semarang Lepas Winger Muda Jebolan Elite Pro Academy
Piala AFF U-16 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap