Eksklusif Indra Sjafri: 5 Pilar yang Harus Diperbaiki Sepak Bola Indonesia

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Pelatih Indra Sjafri. (Deni Sulaeman/Skor.id)
Pelatih Timnas U-19 Indonesia sekaligus Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. (Deni Sulaeman/Skor.id)
  • Menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sudah memetakan permasalahan sepak bola Indonesia.
  • Menurutnya, ada lima pilar yang perlu dibenahi sepak bola Indonesia yaitu infrastruktur, kurikulum, pengembangan pelatih, pengembangan pemain, dan kompetisi.
  • Indra Sjafri menuturkan, kelima pilar itu saling berkaitan dan harus diberikan porsi yang seimbang. 

SKOR.id - Sebagai Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, telah memetakan apa saja yang perlu dibenahi di sepak bola Indonesia. Menurutnya, ada lima hal yang menjadi pilar sepak bola yang mesti dibenahi di Indonesia. Itu berdasarkan pengalaman yang dimilikinya sebagai pelatih di level timnas kelompok umur mulai dari U-16 hingga U-23.

Lima pilar itu adalah Infrastruktur, kurikulum, pengembangan pelatih, pengembangan pemain, dan kompetisi. Menurutnya, keempat hal tersebut saling berkaitan dan porsinya harus sama untuk diperhatikan oleh para stakeholder sepak bola di Tanah Air.

“Saya pernah berblusukan ke 30 provinsi, dan saya tahu persis di mana kantong-kantong pemain, bagaimana kualitas infrastruktur di daerah, bagaimana SDM (Sumber Daya Manusia) kepelatihan di daerah, saya tahu persis itu,” kata Indra Sjafri, dalam podcast Diskord bersama host Rais Adnan dan Doni Zola.

“Saya juga punya modal pernah melakoni pertandingan di level Asia Tenggara, Asia, dan di (turnamen) Toulon level dunia. Saya tahu persis posisi kita di mana, dari sisi kualitas pemain. Dan saya menyimpulkan bahwa kita perlu memperbaiki lima pilar,” pelatih yang membawa timnas U-22 Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 itu menambahkan.

Terkait infrastruktur, pelatih timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2023 itu menuturkan, bukan hanya terkait stadion. Tetapi juga tempat berlatih untuk para pesepak bola, terutama di usia muda.

“Potensi anak-anak Indonesia menurut sensus yang berusia 4-15 tahun itu sekitar 40-50 juta orang. Masak sih tidak ada 10 persen jadi pemain sepak bola?”

“Oleh karena itu, dia butuh infrastruktur lapangan-lapangan untuk bermain. Karena persyaratan untuk menjadi atlet itu harus orang yang kaya gerak, multilateral,” eks pelatih Bali United itu menjelaskan.

Lebih lanjut, jika infrastruktur sudah berhasil diperbaiki, yang mesti dibenahi selanjutnya adalah terkait kurikulum. Indonesia dalam hal ini PSSI sebenarnya sudah membuat filosofi sepak bola Indonesia (Filanesia) sejak 2017. Dari filosofi tersebut muncul kurikulum, silabus, dan modul untuk pegangan para pelatih.

“Kemarin kami meng-upgrade Filanesia. Karena menurut kami, kurikulum harus diupgrade setiap lima tahun. Karena Piala Dunia empat tahun sekali, pasti ada tren-tren baru dan itu harus kita upgrade,” ucapnya.

Jika infrastruktur dan kurikulum sudah ada, selanjutnya pengembangan pelatih. Indra Sjafri pun mengungkapkan salah satu faktor prestasi sepak bola Indonesia yang terkesan jalan di tempat.

“Kalau kita head to head dengan Jepang, jumlah pelatih kita hanya 7 ribu orang. Ketika saya masuk 5 ribu, sekarang saya berhasil menambah 2 ribu. Lisensi A Pro kita hanya 21 orang,” pelatih berusia 60 tahun itu memaparkan.

“Jepang, pelatih 80 ribu, seribu lebih itu A Pro. Coba bandingkan. Ini yang harus kita kejar. Kita beruntung ada Inpres nomor 3 tahun 2019, kami punya program kalau bisa lisenci D dan C itu gratis,” ujarnya.

Masih menurut Indra Sjafri, jika kursus lisensi dua level tersebut digratiskanya, penyebarannya bakal merata. Selain itu, kualitas pelatihnya bisa ditingkatkan.

Setelah infrastruktur, kurikulum, dan pengembangan pelatih dilakukan, barulah perbaikan untuk pengembangan pemain. Kemudian, dilanjutkan untuk perbaikan kompetisi.

“Karena kalau hanya bicara kompetisi, yang empat ini (infrastruktur, kurikulum, pengembangan pelatih, pengembangan pemain) enggak oke, kualitas kompetisi tidak akan ada,” ia menuturkan.

“Lima ini kita harus perbaiki, tidak mau tidak, ini pokok. Menurut saya sebagai direktur teknik, lima ini menjadi pilar untuk perbaikan sepak bola,” Indra Sjafri memungkasi.

Untuk melihat obrolan lebih lengkap bersama Indra Sjafri, simak dalam video Diskord di bawah ini:

RELATED STORIES

Eksklusif Indra Sjafri: Terkejut dengan Kualitas Pemain Seleksi Timnas U-22 Indonesia

Eksklusif Indra Sjafri: Terkejut dengan Kualitas Pemain Seleksi Timnas U-22 Indonesia

Indra Sjafri terkejut dengan kualitas para pemain seleksi tahap pertama untuk SEA Games 2023.

Eksklusif Indra Sjafri: Kriteria Pemain yang Dipilih untuk Timnas U-22 Indonesia

Indra Sjafri mengungkapkan kriteria pemain yang diinginkannya untuk SEA Games 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ibl all indonesian 2025

Basketball

IBL All Indonesian 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen IBL All Indonesian 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Aug, 21:36

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Aug, 16:29

Persik Kediri vs Madura United di pekan kedua Super League 2025-2026 pada 16 Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persik vs Madura United di Super League 2025-2026

Pertandingan Sabtu (16/8/2025) sore menjamu Madura United harus dijalani Persik Kediri tidak di rumah aslinya.

Taufani Rahmanda | 15 Aug, 16:29

Link live streaming pertandingan Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persis vs Persija di Super League 2025-2026

Jelang bentrokan Sabtu (16/8/2025) malam, Persis Solo dan Persija Jakarta sama punya modal yang bagus.

Taufani Rahmanda | 15 Aug, 15:44

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Punya Gelar Juara Dunia, EVOS Divine Tetap Lapar Trofi

Penggawa EVOS, Rasyah menyebut timnya bukan siapa-siapa di ajang FFWS SEA Fall 2025.

Gangga Basudewa | 15 Aug, 14:59

Gelandang FC Utrecht, Miliano Jonathans, menjadi pemain selanjutnya yang dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

PSSI Resmi Mulai Proses Naturalisasi Miliano Jonathans untuk Segera Bela Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah serahkan dokumen agar bisa tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Taufani Rahmanda | 15 Aug, 14:58

eFootball versi terbaru. (Konami)

Esports

Ulang Tahun Ke-30, eFootball Hadirkan Update Masif

Update terbaru menghadirkan berbagai fitur baru, beragam hadiah, dan peningkatan gameplay.

Gangga Basudewa | 15 Aug, 14:27

Liga TopSkor

Meriah! GIC 2025 Diikuti 12 Negara, Indra Sjafri Turut Mengapresiasi

Garuda International Cup 2025 akan berlangsung pada 21-24 Agustus di dua venue berbeda.

Sumargo Pangestu | 15 Aug, 14:20

Malut United vs Bali United di pekan kedua Super League 2025-2026 pada 15 Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Malut United vs Bali United: Drama 6 Gol, Bunuh Diri Serdadu Tridatu Selamatkan Naga Gamalama

Hasil dan jalannya pertandingan awal pekan kedua Super League 2025-2026 pada Jumat (15/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 15 Aug, 14:11

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 15 Aug, 14:08

Load More Articles