- Egy Maulana Vikri bertekad untuk bermain di tim utama Lechia Gdansk.
- Selama dua tahun berjalan bersama Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri merasakan banyak perkembangan dalam kualitasnya sebagai pesepak bola.
- Sejak bergabung per 2018 dengan Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri baru bermain tiga kali tanpa membuat gol.
SKOR.id - Pemain andalan timnas Indonesia U-23, Egy Maulana Vikri kini sedang terus berusaha untuk mencapai performa terbaik bagi Lechia Gdansk.
Egy Maulana Vikri sejak 2018 mulai meniti kariernya di Eropa, tepatnya pada Liga Polandia dengan bermain untuk kompetisi utama, Ekstralaksa.
Pemain yang kini berusia 19 tahun itu mengaku tidak mudah untuk bersaing dengan para pilar utama Lechia Gdansk.
Namun, dia merasa sudah ada perkembangan kualitas yang cukup baik, selama merasakan atmosfer bertanding pada Liga Polandia.
Baca Juga: (Eksklusif) Egy Maulana Vikri: Berlatih dengan Alat Khusus saat Lockdown
"Progres untuk ke tim utama Alhamdulillah baik. Step by step, saya beberapa kali sudah sering masuk line up, tetapi belum diberikan kesempatan lebih," ujar Egy Maulana Vikri.
Lelaki kelahiran 2000 itu mengaku dirinya masih kurang kuat dalam kondisi fisik atau staminanya.
"Untuk kekurangan, mungkin ada dari segi fisik dan taktik. Itu harus diperkuat dan lebih diperdalam lagi," ujar Egy.
"Oleh karena itu, saya harus lebih kerja keras lagi agar bisa diberikan kesempatan bermain," katanya.
Pemain dengan julukan Kelok Sembilan itu juga mengatakan, dia sempat mengalami cedera setelah kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan timnas Indonesia U-22.
Baca Juga: (Eksklusif) Egy Maulana Vikri: Wajar Ada Pemotongan Gaji karena Virus Corona
"Ketika itu sempat gabung timnas selama tiga bulan, saat kompetisi masih jalan di Polandia. Habis gabung kembali, saya sudah mulai masuk line-up, sayang cedera," ujar Egy.
"Sekarang Alhamdulillah, cedera sudah sembuh dan siap tampil memberikan yang terbaik lagi," kata Egy.
Selama bergabung Lechia Gdansk, Egy baru mendapatkan kesempatan tiga kali bermain dengan tim utama.
Namun, dirinya belum bisa unjuk gigi dalam menciptakan gol untuk timnya.
Baca Juga: 7 Pemain ASEAN yang Berkarier di Eropa pada Era 1980 dan 1990, 3 dari Indonesia