- Mantan pemain asing Liga Indonesia, Carlos Alberto Gomez, kini bekerja sebagai Direktur Teknik di tim Argentina.
- Carlos Gomez bekerja sama dengan Adrian Domenech, legenda sepak bola Argentina yang menemukan bakat-bakat pemain elite Eropa.
- Carlos Gomez punya keinginan untuk melatih tim di Indonesia dan mengembangkan pemain muda.
SKOR.id - Carlos Alberto Gomez, mantan pemain asing Liga Indonesia, menceritakan pengalamannya bekerja dengan pelatih yang menemukan bakat Juan Roman Riquelme dan Juan Pablo Sorin.
Carlos Gomez sempat menjejakkan kaki di persepakbolaan Indonesia pada periode awal 2000-an.
Tercatat beberapa tim sempat dibela oleh Gomez, yakni Persigo Gorontalo, Persegi Gianyar, dan Perseman Manokwari.
Pesepak bola asal Argentina itu kemudian pensiun di tim Meksiko, Real Colima, dan kini hidupnya pun tak jauh dari lapangan hijau.
Carlos Gomez saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik di klub divisi 1 Liga Argentina, Argentino de Quilmes.
Lelaki kelahiran 1980 itu menangani tim junior mulai dari kelompok umur U-18 hingga U-20.
Di tim tersebut, Carlos Gomez bekerja sama dengan legenda sepak bola Argentina, Adrian Domenech.
Adrian pernah bermain bersama dengan Diego Armando Maradona saat di tim Argentinos Juniors medio 1980-an.
Ia juga yang menemukan bakat dan talenta Juan Roman Riquelme serta Juan Pablo Sorin saat menjadi pelatih usia muda.
Bersama Adrian Domenech, Carlos Gomez juga menyusun metodologi untuk mengembangkan sepak bola usia muda di Argentina.
"Metodologi sepak bola Argentina memiliki beberapa proses, tetapi yang paling penting adalah proses sepak bola anak-anak karena di sanalah proyek sepak bola muda mengadopsi teknik dan konsep untuk kemudian bergerak menuju daya saing dan mencoba menjangkau elite sepak bola Argentina," ujar Carlos Gomez kepada Skor.id.
Meski telah 10 tahun angkat kaki dari Indonesia, namun Carlos Gomez masih menyimpan kerinduan untuk kembali.
Pemegang lisensi kepelatihan A Conmebol itu mengaku sempat mendapat tawaran melatih tim Indonesia.
Hanya saja, kepindahan ke Tanah Air itu urung terjadi karena suatu alasan.
"Saya memiliki cinta yang besar untuk Indonesia dan cara hidup masyarakatnya. Saya ingin melatih di sepak bola Indonesia karena saya percaya dapat membawa perubahan dan membantu pemain untuk tumbuh," tutur Gomez.
"Saya sempat berbicara dengan orang-orang Kalteng Putra untuk melatih tim tetapi kami belum mencapai kesepakatan. Tetapi saya pikir dalam waktu singkat akan ada peluang baru untuk saya di Indonesia," ia melanjutkan.
Tak hanya datang dan melatih tim di Indonesia, Carlos Gomez juga ingin mengembangkan pemain dari usia dini.
Dengan arahannya, Gomez optimistis pemain muda Indonesia mampu berkembang dan memiliki daya saing di persepakbolaan internasional.
View this post on Instagram
Berita Carlos Gomez Lainnya:
Eksklusif Carlos Gomez: Sarankan Pemain Muda Indonesia Berkarier di Argentina