- Eks timnas Inggris, Gary Neville, bicara soal Bukayo Saka jelang final Euro 2020.
- Gary Neville menilai final Euro 2020 terlalu berat untuk Bukayo Saka.
- Neville lebih memilih untuk menurunkan Jadon Sancho atau Marcus Rashford dalam laga tersebut.
SKOR.id - Mantan bek timnas Inggris, Gary Neville, menilai laga final Euro 2020 terlalu berat untuk Bukayo Saka.
Bukayo Saka merupakan salah satu talenta muda Inggris yang cukup menarik perhatian di Piala Eropa kali ini.
Bukayo Saka tampil tiga kali sebagai starter dari enam laga yang sudah dijalani Inggris sejak fase grup.
Pemain Arsenal itu bahkan sempat menyabet gelar Man of the Match pada laga kontra Republik Ceko.
Baca Juga: Piala Eropa 2020: Jadwal, Hasil, Klasemen, Profil Tim dan Stadion Lengkap
Kendati demikian, final Euro 2020 yang akan mempertemukan Inggris dengan Italia dinilai masih terlalu berat untuk Saka, menurut Gary Neville.
Gary Neville lebih memilih Jadon Sancho atau Marcus Rashford untuk diturunkan dalam duel yang dihelat pada Senin (12/7/2021) mendatang.
"Saya setuju membawa Saka saat melawan Denmark (di semifinal) karena dia adalah pemain sayap yang paling hidup, tapi saya tidak yakin untuk final, menurut saya itu terlalu berat untuknya," kata Neville.
"Saya memilih Sancho atau Rashford di sisi sayap untuk menemani Sterling. Saya pikir posisi samping perlu pemain cepat, jadi saya rasa Saka tidak cocok untuk laga itu," imbuhnya.
Marcus Rashford tercatat tampil empat kali sepanjang Euro 2020 sebagai pemain pengganti, belum mencetak gol ataupun assist.
Jadon Sancho pun belum menyumbangkan gol atau assist dari dua penampilannya bersama Inggris di Piala Eropa 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Diego Simeone Teken Kontrak Baru di Atletico Madrid hingga Tahun 2024 https://t.co/4kZXyWDdYJ— SKOR.id (@skorindonesia) July 8, 2021
Berita Timnas Inggris Lainnya:
Final Euro 2020: Carragher Prediksi Inggris Menang Adu Penalti