- Mantan presiden FIFA, Joseph "Sepp" Blatter, memberikan saran agar Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
- Saran tersebut dia lontarkan karena merasa malu akibat skandal penyuapan Qatar dalam voting tuan rumah Piala Dunia 2022.
- Sebelumnya, Qatar dan Rusia diinvestigasi atas tuduhan suap untuk mendapatkan hak menggelar kompetisi sepak bola terakbar di dunia tersebut.
SKOR.id - Mantan presiden FIFA, Joseph "Sepp" Blatter, menyarankan agar Amerika Serikat (AS) jadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Skandal suap tuan rumah Piala Dunia memang menjadi aib bagi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Berita Sepak Bola Internasional Lain: FIFA Siap Bantu Keuangan Klub Saat Pandemi Covid-19
Meski belum sepenuhnya terungkap, akan tetapi kasus tersebut membuat nama FIFA tercoreng.
Sebelumnya, ada investigasi yang mencurigai Rusia dan Qatar telah menyuap petinggi FIFA untuk menjadikan kedua negara tersebut sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Atas dasar itu, mantan presiden FIFA, Sepp Blatter, menyarankan agar status tuan rumah Qatar untuk Piala Dunia edisi berikutnya dicabut.
Saran tersebut dilontarkan karena rasa malunya melihat skandal tersebut terkuak dan kini masuk dalam tahap investigasi.
Untuk itu, Blatter menyarankan agar tuan rumah Piala Dunia 2022 diganti saja, dengan salah satu opsinya adalah Amerika Serikat.
"Eropa bisa saja, tapi mereka bukanlah pilihan pertama untuk menyelenggarakan Piala Dunia," ujar Sepp Blatter.
"Amerika Serikat, saya yakin bisa menyanggupinya. Dengan fasilitas yang ada, itu tak terlalu mengejutkan."
AS sebenarnya telah diputuskan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Mexico.
Jika tak diperbolehkan, Sepp Blatter juga menyebut Jepang sebagai salah satu negara yang bisa menggelar Piala Dunia 2022.
"Untungnya Piala Dunia 2022 hanya akan diikuti oleh 32 tim seperti rencana," kata Blatter.
"Usaha yang dilakukan untuk mengatur jalannya kompetisi tak akan sesulit pada 2018 dan tahun-tahun sebelumnya."
Berita Sepak Bola Internasional Lain: FIFA Konfirmasi Adanya Perubahan dalam Jendela Transfer Musim Panas
Joseph Blatter meyakini, jika Piala Dunia 2022 tetap berlangsung di Qatar, itu akan melukai perasaan pecinta sepak bola di seluruh dunia.