- Mega kontrak Lionel Messi bocor ke publik.
- Josep Maria Bartomeu dituduh sebagai sosok yang bertanggung jawab atas hal tersebut.
- Pebisnis asal Spanyol itu membantah tuduhan yang ramai dialamatkan kepadanya.
SKOR.id - Belakangan ini, jagad sepak bola ramai dikejutkan dengan bocornya nilai kontrak fantastis milik Lionel Messi.
Bagaimana tidak, untuk membayar gaji dan bonus La Pulga selama empat tahun (hingga akhir musim), Barca disebut menggelontorkan dana hingga 555 juta euro (9,4 triliun).
Dilansir dari Marca, mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dituduh sebagai dalang di balik bocornya mega kontrak Messi.
Namun, pebisnis asal Spanyol itu menolak dilibatkan atas bocornya salah satu data penting yang seharusnya menjadi rahasia klub.
"Ini masalah yang sangat serius dan benar-benar ilegal untuk membocorkan kontrak profesional," kata Bartomeu kepada Esport3.
"Berbicara di TV dan membuat tuduhan itu mudah, tapi ini bukan lelucon dan ini akan berakhir di pengadilan,"
Meski demikian, jika pun data-data tersebut benar, pria berusia 57 tahun merasa itu merupakan hal yang wajar.
Pemain sekelas Lionel Messi memang sudah sepantasnya mendapatkan bayaran sesuai dengan kinerjanya.
"Ngomong-ngomong, Leo pantas mendapatkan apa yang dia dapatkan. Tanpa pandemi, Barcelona bisa dengan mudah membayar itu," ujarnya.
Disisi lain, Messi dan perwakilan hukumannya akan segera menuntut El Mundo dan juga "pihak" yang terlibat dalam bocornya kontrak itu.
Diketahui, hanya ada empat salinan kontrak yang dipegang Messi, Barcelona, La Liga, dan Cuatrecasas, firma hukum yang digunakan La Pulga.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Lionel Messi Lainnya:
Kontrak Messi Bocor, Barcelona Ternyata Harus Bayar Rp9,4 Triliun Selama Empat Tahun
Joan Laporta: Kata-kata Petinggi PSG soal Lionel Messi Tidak Pantas!