- Mantan pemain Arsenal, Martin Keown, membeberkan sifat menyebalkan dari mantan pelatihnya, Arsene Wenger.
- Keown mengungkapkan Wenger tak pandai dalam hal menyampaikan ekspresi kepada para para pemainnya.
- Hal itu sempat membuat Keown naik pitam saat Arsenal berhasil menang 3-0 atas Charlton pada 2002.
SKOR.id - Mantan bek Arsenal, Martin Keown, mengungkap sifat tak menyenangkan Arsene Wenger.
Cerita Arsene Wenger bersama Arsenal dan sejumlah mantan pemainnya di sana memang serasa tak pernah usai.
Pria yang kini bergabung dengan FIFA sebagai direktur pengembangan sepak bola tersebut sudah mendedikasikan 22 tahun hidupnya untuk Arsenal.
Arsene Wenger tentunya memiliki sifat yang disukai maupun yang tidak disukai oleh para pemainnya saat membesut Arsenal.
Salah satu sikap yang tak disukai para pemain diungkapkan oleh mantan bek Arsenal, Martin Keown.
Berita Arsenal lainnya: Arsenal Tawarkan Kontrak Baru untuk Bukayo Saka
Berita Arsenal lainnya: Mikel Arteta Diharapkan Bisa Bawa Kembali Budaya Arsenal
Keown menceritakan dirinya pernah beberapa kali bersitegang dengan sang pelatih.
Mantan bek yang satu ini memang dikenal tempramen dan tak sungkan menngungkapkan apa yang ada di benaknya.
Kala itu Arsenal berhasil mengalahkan Charlton dengan skor telak 3-0 pada musim 2002.
"Kami benar-benar senang saat berhasil mengalahkan Charlton dengan skor besar," ujar Keown.
"Akan tetapi saat kembali ke ruang ganti dia (Arsene Wenger) hanya terdiam dan bersiap menjelaskan rencana selanjutnya."
Berita Arsenal lainnya: Demi Aubameyang, Inter Milan Siap Lepas Mauro Icardi ke Arsenal
Hal itu tentunya membuat Keown kesal dan langsung melontarkan nada bernada keras kepada sang pelatih.
"Saya saat itu berkata, 'Apa anda serius? kita baru saja memenangkan laga, tak ada ucapan selamat atau apapun itu?' kepadanya," kata Keown.
"Wenger kemudian sempat tertegun dan menyadari kesalahannya lalu memberi ucapan 'kerja bagus' kepada kami," ucapnya.
Hal itu menjadi salah satu sifat Arsene Wenger yang tak disukai oleh Keown.
Meski dirinya mengakui Wenger adalah orang yang paham apa yang harus dilakukan untuk tim, akan tetapi pelatih asal Prancis tersebut disebut sebagai orang yang pendiam.
Berita Arsenal lainnya: Mikel Arteta Tidak Butuh Pemain yang Ragu Gabung ke Arsenal
Wenger pertama kali menjadi pelatih Arsenal pada 1996 setelah menangani tim asal Jepang, Nagoya Grampus.
Arsene Wenger pun mengakhiri masa baktinya bersama Arsenal 22 tahun kemudian atau tepatnya pada 2018.