- Rodrigo "Onur" Dalmagro harus mendapatkan kenyataan bahwa dirinya harus dideportasi dari Brasil.
- Hal tersebut karena Onur tidak bisa menunjukkan update terbaru terhadap kartu vaksinasi miliknya.
- Onur sendiri kabarnya sedang dalam negosiasi lanjutan dengan LOUD tetapi belum menandatangani dokumen hukum apa pun.
SKOR.id - Kabar kurang mengenakkan datang dari eks pelatih Valorant dari KRU Esports.
Rodrigo "Onur" Dalmagro harus mendapatkan kenyataan bahwa dirinya harus dideportasi dari Brasil.
Hal tersebut karena Onur tidak bisa menunjukkan update terbaru terhadap kartu vaksinasi miliknya.
Pelatih berkebangsaan Argentina ini harus rela dirinya mendapatkan deportasi.
Padahal Onur usai keluar dari KRU Esports dirumorkan akan segeran bergabung dengan tim asal Brasil, LOUD.
Onur sendiri mengungkapkan kekecewaannya tersebut melalui Twitter miliknya.
“Vaksin, terutama pada kelompok berisiko, diperlukan dan merupakan hal yang baik, Paspor kesehatan no," cuit Onur.
"Saya rela kehilangan pekerjaan untuk konsisten dengan pemikiran saya. Saya tidak akan menyerah. Mereka tidak akan menghancurkan saya,” tulis Onur di Twitter.
Onur sendiri kabarnya sedang dalam negosiasi lanjutan dengan LOUD tetapi belum menandatangani dokumen hukum apa pun.
Onur mengklaim dia diberitahu bahwa dia hanya membutuhkan tes PCR negatif dalam waktu 72 jam perjalanan untuk memasuki Brasil.
Namun tak lama setelah mendarat, Onur mengetahui peraturan baru di Brasil yang harus melibatkan bukti vaksinasi untuk pengunjung asing.
Las vacunas, sobre todo en grupos de riesgo, son necesarias y algo bueno. Los pasaportes sanitarios no. Estoy dispuesto a perder un trabajo para ser consistente con mi pensamiento. No voy a ceder. No me van a quebrar.— Rodrigo Dalmagro (@onurthegreat) January 2, 2022
Seperti yang diketahui, Onur termasuk orang yang sangat mendasarkan pernyataannya tentang vaksin atas dasar Great Barrington Declaration.
Dimana Great Barrington Declaration adalah pernyataan yang mengadvokasikan pendekatan alternatif untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang menekankan "Perlindungan Terfokus" untuk mereka yang paling berisiko dan berupaya menghindari atau meminimalkan bahaya sosial dari lockdown selama pandemi COVID-19.
Kelebihan Senjata Katana Free Fire
Klik link untuk baca https://t.co/vbyEifv4nF— SKOR.id (@skorindonesia) January 4, 2022
Berita Valorant lainnya:
Pelatih FULL SENSE Resmi Mundur Jelang VCT Thailand Stage 1 Challengers