- Agung Setyabudi, mantan kapten timnas Indonesia, mengatakan lebih baik kompetisi dihentikan dulu karena dengan pertimbangan wabah yang masih memprihatinkan.
- Dikatakan mantan pemain Arseto Solo itu, kondisi di Indonesia berbeda dengan di Eropa.
- Pelaksanaan kompetisi menurut Agung lebih baik menunggu hingga kondisi benar-benar kondusif dari wabah corona.
SKOR.id - Pro dan kontra muncul terhadap penyelenggaraan kembali Liga 1 dan Liga 2 2020, salah satunya dari Agung Setyabudi, mantan kapten timnas Indonesia.
PSSI sudah melemparkan opsi untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 mulai September dan Oktober mendatang.
Namun memang hal ini belum menjadi keputusan resmi alias masih sebatas wacana.
Berita Liga 1 Lainnya: Dengar Liga 1 2020 Bakal Lanjut, Rizky Pora Langsung Genjot Persiapan
Terkait hal ini, mantan kapten timnas Indonesia, Agung Setyabudi, menuturkan harapannya sendiri terkait rencana pengguliran kompetisi beberapa bulan lagi.
Menurut pemain asal Solo ini, kompetisi di Tanah Air belum saatnya berlanjut jika pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman serius.
"Kalau menurut saya, baiknya berhenti saja dulu. Itu lebih baik. Menjalankan protokol saja masih sembrono dengan melihat fakta masyarakat yang masih banyak yang ngeyel," kata Agung Setyabudi.
Dia kemudian membandingkan pula dengan kompetisi yang mulai kembali digulirkan di beberapa negara, khususnya di belahan Eropa.
Dikatakan mantan pemain Arseto Solo itu, kondisi di Indonesia berbeda dengan di Eropa.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: AFC Rilis Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia Main Oktober
"Kalau di Eropa, beberapa negara yang sudah melanjutkan kompetisi karena memang mereka hanya menyisakan beberapa pekan saja. Bandingkan dengan Liga 1 yang baru tiga laga atau Liga 2 yang baru satu laga saja," kata Agung.
"Sekali lagi menurut saya, baiknya kita tunggu saja hingga kondisi benar-benar kondusif terkait wabah corona saat ini. Karena ini musuhnya tidak main-main, yakni virus yang tidak terlihat mata," mantan pemain dan pelatih Persis Solo itu menambahkan.