- Mantan bek timnas Indonesia U-23, Seftia Hadi, mengaku saat ini sedang dalam masa sulit.
- Karena kesulitannya itu, Seftia Hadi ingin menjual rumahnya di daerah Deli Serdang, Sumatera Utara.
- Penjualan rumah itu, kata Seftia Hadi, untuk pengobatan ibunya yang sedang sakit diabetes.
SKOR.id - "Kondisi saya sulit aja. Terus ibu saya sakit diabetes," kata Seftia Hadi, mantan bek timnas Indonesia U-23 kepada Skor.id.
"Ini sekarang matanya kanan kiri sudah gak nampak. Saya juga mau jual rumah belum laku-laku," Seftia Hadi melanjutkan kalimatnya.
Begitu gambaran singkat percakapan pada Sabtu (11/7/2020) sore. Anak kalimatnya seolah menggambarkan bagaimana nasib mantan pemain Sriwijaya FC ini.
Pemain kelahiran Deli Serdang, 26 September 1991 ini lantas mengisahkan bahwa APPI (asosiasi pemain profesional Indonesia) pernah membantu operasi ibunya.
"Kalau cuma buat berita janganlah," Seftia lantas meminta. "Saya takut di satu sisi ada orang yang jelek," ia menata kalimatnya dengan pendek-pendek.
Sejurus kemudian, Seftia meminta bantuan ala kadarnya untuk membeli token listrik di rumahnya yang sudah sekarat alias mau habis.
"Saya sudah cari kerja sana-sini belum ada panggilan. Saya pun gak mau sebenarnya kayak begini. Tapi keadaan yang buat saya gini," katanya.
Sebagai latar belakang, Skor.id mengontak Seftia Hadi karena mendapat direct message (DM) dari pembaca yang mengatakan mendapat DM dari Seftia.
Amido Balde, Eks-striker Persebaya Buat Klubnya Puncaki Liga Vietnamhttps://t.co/5ltcZ9hPYk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 12, 2020
Isinya, meminta bantuan sebesar Rp50 ribu hingga Rp100, juga seikhlasnya untuk membeli susu anaknya. Ia meminta hal tersebut dengan sangat iba.
Pembaca tersebut takut hal ini penipuan atas nama Seftia Hadi. Ia berharap, dengan dipublikasikan, ada kejelasan dan tidak ada penipuan.
Karena tak ingin diplubikasikan, Skor.id lantas meyakinkan Seftia bahwa pemberitaan ini tidak untuk menyudutkan, melainkan untuk membantunya.
"Kalau rumah saya laku juga gak bakal saya minta tolong gini. Nama saya jelek sekali sudah, tapi demi anak dan ibu saya apa aja saya lakukan," kata Seftia.
Seftia merupakan pemain binaan PSMS Medan dan tampil dalam kompetisi pada 2008. Musim berikutnya ia membela PSPS Pekanbaru.
Semusim berikutnya, yakni pada 2011 ia membela klub Sumatera lainnya, Sriwijaya FC. Bersama Sriwijaya FC ia dipanggil membela timnas Indonesia.
Setelah itu hampir setiap musim Seftia pindah-pindah klub. Pada awal musim ini, Seftia masuk daftar pemain seleksi Tiga Naga.
Namun, akhirnya pemain yang mengoleksi satu gol bersama timnas U-23 (2011-2013) ini tak masuk daftar skuad dalam Liga 2 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Timnas Indonesia U-16 Agendakan Uji Coba dengan Korsel dan Jordania
Ini Pesan Utama Shin Tae-yong Untuk Timnas Indonesia U-16
Pelatih Timnas Indonesia U-16 Siapkan Turnamen PS4 dan Mobile Legend