SKOR.id - Eko Yuli Irawan masuk dalam tim pelatnas angkat besi yang dipersiapkan menuju Olimpiade 2020. Saat ini, dia duduk di ranking dua dunia kelas 61 kg putra.
Lifter yang kini berusia 30 tahun itu bakal turun di turnamen kualifikasi Olimpiade 2020 bertajuk Fajr Cup Internasional yang digelar di Rasht, Iran, 1-5 Februari 2020.
"Saya akan kembali berlatih di awal Januari," tutur Eko Yuli Irawan kepada Skor.id.
"Persiapan menuju turnamen di Iran hanya sebulan. Jika saya bisa mencapai angkatan total 300 kg saja sudah bagus," ucap lifter peraih tiga medali Olimpiade itu.
Catatan Eko Yuli Irawan ketika meraih emas di SEA Games 2019, Manila, Filipina, Desember 2019, adalah angkatan snatch 140 kg, clean and jerk 169 kg, dan angkatan total 309 kg.
Baca Juga: Angkat Besi Perdana Menggunakan Kelas Baru di Olimpiade 2020
"Target saya adalah menjaga peringkat dan mengamankan tiket ke Olimpiade 2020," ucap ayah dua anak itu.
Setelah Iran, Eko Yuli Irawan akan mengikuti Kejuaraan Asia 2020 di Nur-Sultan, Kazakhstan, 16-25 April 2020.
"Saya akan memperbaiki total angkatan di Kazakhstan. Saya pasti lebih siap di sana," kata peraih 4 emas, 4 perak, dan 5 perunggu Kejuaraan Dunia Angkat Besi itu.
Berdasarkan syarat kualifikasi, lifter yang duduk di ranking 1-8 dunia per 30 April 2020 langsung lolos ke Olimpiade 2020.
Jika Eko bisa mempertahankan posisinya, otomatis dia lolos ke Olimpiade 2020.
Baca Juga: Begini Kualifikasi Angkat Besi Menuju Olimpiade 2020
Eko Yuli Irawan adalah satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali dalam setiap keikutsertaannya di Olimpiade.
Laki-laki berpembawaan ramah ini meraih perunggu kelas 56 kg putra di Olimpiade 2008 yang digelar Beijing, Cina, ketika dia perdana tampil di ajang multicabang empat tahunan terbesar di dunia itu.
Eko meraih perunggu di Olimpiade 2012 yang digelar di London, Inggris, pada kelas 62 kg.
Medali ketiga dipersembahkan Eko di Olimpiade 2016 yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil. Dia meraih perak di kelas 62 kg.