- Duel antara Adriano Moraes vs Yuya Wakamatsu jadi salah satu yang tersaji dalam ONE X, 26 Maret mendatang.
- Pertarungan itu akan memperebutkan sabuk juara dunia ONE Flyweight.
- Eko Roni Saputra memberikan prediksi soal duel yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium tersebut.
SKOR.id - Adriano Moraes bakal menantang Yuya Wakamatsu untuk mempertahankan sabuk juara dunia ONE Flyweight, 26 Maret mendatang.
Pertarungan tersebut akan tersaji dalam ONE X, yang total akan menggelar lima laga, di di Singapore Indoor Stadium, Singapura.
ONE X adalah ajang spesial untuk memperingati momen satu dekade ONE Championship menyajikan mixed martial art terbesar di dunia.
Tak hanya itu, ada pertarungan lain dalam ONE X seperti perebutan sabuk juara dunia ONE women’s atomweight antara Angela Lee dan Stamp Fairtex.
Kemudian ada pula duel super MMA versus Muay Thai, antara Demetrious Johnson melawan Rodtang Jitmuangnon.
Petarung asal Indonesia, Eko Roni Saputra, mengaku antusias dan berharap menyaksikan aksi jual beli serangan terbaik dalam ONE X.
Terlebih, ia memberi perhatian khusus pada laga di divisinya dan berharap bisa menghadapi salah satu dari keduanya dalam waktu dekat.
Ia menyebut jika Adriano Moraes memiliki kemampuan yang cukup untuk bisa mempertahankan status juara.
Eko percaya jika kemampuan Brazillian jiu-jitsu yang dimiliki Moraes bisa menahan gempuran Wakamatsu.
"Ini laga yang sangat seru. Moraes begitu baik di atas ground dan dia memiliki kemampuan BJJ. Dia juga punya kemampuan striking yang bagus," ujar Eko.
Meski begitu, Eko juga tak meremehkan kemampuan Yuya Wakamatsu yang unggul dari segi pukulan yang bisa membuat lawan tertidur dalam sekejap.
Saat ini, petarung Jepang tersebut tengah mengoleksi rekor 15-4 dengan raihan lima kemenangan beruntun dalam laga terakhirnya.
"Yuya di satu sisi memiliki kombinasi satu-dua pukulan yang baik, juga sangat lincah dan dinamis. Sementara Moraes lebih senang menekan dan menyerang dari jarak dekat," ujar pria kelahiran Samarinda ini.
"Tapi saya kira kemampuan Brazillian jiu-jitsu Moraes akan jadi kunci penentu kemenangan di sini," tambahnya.
Dalam laga tingkat tinggi terutama yang mempertaruhkan gelar, Eko percaya jika teknik saja tidak cukup untuk memenangi pertandingan.
Menurutnya, kekuatan mental serta faktor pengalaman dalam membaca permainan memiliki berperan vital.
Selain itu, Adriano Moraes memiliki jam terbang lebih tinggi dalam dunia olahraga kombat dibanding Wakamatsu. Petarung 32 tahun itu mengawali karier pada 2011 silam. Hingga kini, ia telah menjalani 22 laga dengan rekor 19-3.
Dengan begitu, Eko memprediksi jika dewi fortuna akan berada di sisi Moraes saat duel akbar tersebut berlangsung.
"Saya memprediksi kalau Moraes tetap akan keluar sebagai juara dunia setelah laga ini. Moraes begitu sulit untuk dilengserkan, dan saya rasa hal itu pun tidak akan terjadi dalam laga ini," ujar Eko mengamati.
"Prediksi saya, Moraes akan menang lewat kuncian di ronde tiga," pungkasnya.
Berita ONE Championship Lainnya:
Kilas Balik Karier Angela Lee dan Stamp Fairtex, 2 Petarung Putri ''Headliner'' ONE X
ONE Championship: 2 Petarung Indonesia Raih Hasil Positif di ONE: LIGHTS OUT