Eko Roni Saputra Andalkan Momentum untuk ONE: INSIDE THE MATRIX II

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Eko Roni Saputra akan berusaha mengalahkan Ramon Gonzales untuk mencatat lima kemenangan beruntun.
  • Untuk menjalani pertarungan ONE Championship itu, Eko sudah mempelajari semua gaya permainan Ramon Gonzales.
  • Eko Roni Saputra menegaskan keberhasilannya sejauh ini berkat bantuan dari rekan-rekan setimnya di Evolve MMA.

SKOR.id - Petarung asal Indonesia Eko Roni Saputra akan menghadapi Ramon Gonzalez dalam laga kelima ajang seni bela diri campuran profesional ONE Championship.

Oktober lalu, Eko Roni Saputra berhasil mengalahkan petarung asal Malaysia, Murugan "Wolverine" Silvarajo, dengan kuncian mengesankan pada ronde pertama.

Itu adalah kemenangan keempat beruntun Eko Roni Saputra dalam ajang ONE Championship. Kini, Eko pun dihadapkan dengan Ramon "The Bicolano" Gonzalez.

Pertarungan Eko melawan tiga kali juara Karate Kyokushin asal Filipina itu diberi tajuk ONE: INSIDE THE MATRIX II.

Pertarungan bakal digelar di Singapore Indoor Stadium, Singapura, pada 6 November 2020 dan disiarkan live secara global.Di Indonesia, pertarungan bisa disaksikan melalui SCTV, ONE Super App, Vidio, MAXstream, dan Kaskus TV.

Eko Roni Saputra pun percaya diri karena memiliki momentum bagus dalam bentuk empat kemenangan beruntun itu meski lawannya juga tak enteng.

Eko mengatakan siap untuk menghadapi dan membuktikan bahwa dirinya adalah pesaing yang patut diperhitungkan di kelas flyweight.

"Ramon Gonzales memiliki tendangan yang bagus. Tapi saya sudah belajar bagaimana mengantisipasi semua itu, dan saya sudah menyusun strategi yang bagus dengan tim untuk menghadapinya," kata Eko.

"Fokus saya tertuju pada laga ini. Pertarungan ini tidak ada bedanya bagi saya dengan yang terakhir. Intinya adalah saya harus fokus pada setiap pertandingan," katanya melanjutkan.

Melihat penampilan terdahulunya, performa Eko meningkat pada level yang eksponensial, terutama dalam cara menggabungkan pukulan untuk melengkapi keahlian jiu-jitsu-nya.

Penyelesaian kuncian keylock melawan Silvarajoo merupakan indikasi bagus bahwa Eko benar-benar merasa nyaman di ONE Circle.

Eko Roni Saputra menegaskan bahwa perkembangannya saat ini merupakan bantuan dari pelatih dan orang-orang di dekatnya di tim Evolve MMA.

Petarung asal Samarinda, Kalimantan Timur, ini mengaku sering dibantu mengatasi kelemahannya dan terus belajar.

"Mereka membantu memperbaiki kesalahan saya, menunjukkan kelemahan saya dan selalu membimbing untuk meningkatkan diri.

"Sekarang, saya telah menguasai lebih banyak keahlian dalam Brazilian Jiu-Jitsu, tinju, dan Muay Thai," kata Eko.

Eko Roni Saputra pun menyebut sejumlah orang di Evolve yang membantunya. Misalnya Sam-A, Nong-O, Kru Rong, dan Alex Silva.

EVolve MMA adalah tim yang berada di Singapura. Eko pun meyakini bahwa selama ia bekerja dan berlatih setiap hari bersama nama-nama besar tersebut, tidak ada batasan skill yang bisa diperoleh.

"Sebenarnya saya sendiri belum berpikir berada di puncak karier. Tetapi jika kami bekerja keras di dunia ini, tidak ada yang tidak mungkin," ujar Eko.

"Kami akan menunjukkan apa yang bisa kami lakukan. Saya merasa lebih nyaman dengan permainan MMA saya sekarang tapi saya masih harus banyak belajar," lanjutnya.

Belajar dan terus berlatih, menurut Eko, adalah untuk meningkatkan kemampuannya agar bisa bersaing di tingkat tertinggi.

"Tantangan terbesar bagi saya sekarang adalah persaingan sangat ketat di divisi ini. Saya harus siap untuk melawan yang terbaik," ujar Eko.

"Tapi saya akan melawan siapapun yang diberikan ONE kepada saya. Saya akan siap menghadapi mereka. Kepada teman-teman di Indonesia, teruslah berlatih dengan keras karena Indonesia memiliki banyak potensi untuk menjadi juara dunia," katanya memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita ONE Championship lainnya:

Eko Roni Saputra Beberkan Kunci Sukses di ONE: REIGN OF DYNASTIES

Kembali Berlatih di Sasana, Eko Roni Saputra Fokus Pertajam Striking

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Tennis

Siapkan Bonus Tambahan, PP Pelti Resmi Lepas Timnas Tenis Indonesia Menuju SEA Games 2025

Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid, mengungkapkan bonus tambahan minimal Rp100 juta untuk Timnas tenis Indonesia peraih medali SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 16:05

Klub Liga Jerman Borussia Dortmund. (Hendy Andika/Skor.id)

Bola Internasional

Di Bawah CEO Baru, Borussia Dortmund Coba Rangkul Pasar Asia

Carsten Cramer (56) ditunjuk sebagai CEO baru Borussia Dortmund.

Gangga Basudewa | 03 Dec, 15:42

Cover Nintendo. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Nintendo Akuisisi Bandai Namco Studio Singapura

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Nintendo untuk memperkuat kapasitas pengembangan game first-party.

Gangga Basudewa | 03 Dec, 15:38

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Resmi Perkenalkan Tim untuk IBL 2026, Usung Harapan Juara

RANS Simba Bogor siap mengarungi IBL 2026, ambisi besar pun digaungkan.

Teguh Kurniawan | 03 Dec, 15:03

Cover LTS Semarang.

Liga TopSkor

Liga TopSkor Semarang 2026 Dimulai, Penuh Antusias di Musim Kedua

Liga TopSkor Semarang 2026 kategori U-14 dan U-16 sudah dimulai pada Sabtu dan Minggu akhir pekan kemarin.

Nizar Galang | 03 Dec, 14:28

Tenis meja Indonesia kembali tampil di SEA Games setelah absen dua edisi. (Dede Mauladi/Skor.id)

Other Sports

Tenis Meja Indonesia Bidik Lima Medali di SEA Games 2025

Ketum IPL, Petrus Reinhard Golose, menegaskan Tenis Meja Indonesia membidik lima medali, termasuk satu emas, di SEA Games 2025.

Nizar Galang | 03 Dec, 14:13

Ilustrasi KONI DK Jakarta. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

KONI DK Jakarta Bikin Prihatin

Didi Affandi menyampaikan keprihatinan mendalam atas kegagalan Jakarta meraih gelar Juara Umum PON tiga edisi terakhir.

Rais Adnan | 03 Dec, 13:17

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia di SEA Games 2025, Diawali Bersua Vietnam dan Myanmar

Timnas futsal putri Indonesia semula masuk dalam Grup B cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 10:15

Campus League untuk cabang olahraga futsal. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

The Nationals Dimulai, 13 Perguruan Tinggi Berebut Gelar Terbaik di Campus League Futsal 2025

Berlangsung hingga Minggu (7/12/2025), The Nationals Campus League Futsal 2025 menerapkan Video Support sebagai pembaharuan.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 10:12

Timnas putri Thailand vs Timnas putri Indonesia atau Thailand Putri vs Indonesia Putri dalam Grup A sepak bola putri SEA Games 2025 pada 4 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2025

Duel pembuka Grup A sepak bola putri, Kamis (4/12/2025) malam, jadi ujian sulit bagi Timnas putri Indonesia yang menantang tuan rumah.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 09:20

Load More Articles