- Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, angkat bicara mengenai keputusan Zainudin Amali mundur dari posisi Menpora.
- Edy Rahmayadi menyayangkan Zainudin Amali mundur dari jabatan Menpora.
- Mantan Ketum PSSI itu pun akan berbicara kepada Presiden Jokowi agar tetap memberikan kesempatan kepada Zainudin Amali menjabat Menpora hingga masa baktinya tuntas.
SKOR.id - Keputusan mengundurkan diri Zainudin Amali dari posisinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI mendapatkan berbagai tanggapan dari para pejabat tinggi negara. Salah satunya adalah dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Seperti diketahui, Zainudin Amali memilih mundur dari posisi Menpora lantaran ingin fokus di sepak bola setelah dinobatkan sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) 1 PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangrila, Jakarta, 16 Februari 2023.
Kepastian Amali mundur dari Menpora sudah disampaikan secara kepada Presiden RI, Joko Widodo. Presiden Jokowi pun baru akan mengumumkan siapa pengganti Amali setelah mendapatkan surat resmi pengunduran dari yang bersangkutan.
Tapi, pada lain pihak, Edy Rahmayadi berharap Amali tidak mundur dari posisinya sebagai Menpora. Mantan Ketua Umum PSSI itu memiliki alasan tersendiri kenapa berharap demikian.
“Bukan hanya saya, tetapi seluruh Gubernur menyayangkan Pak Zainudin Amali sampai mundur sebagai Menpora. Apalagi, beliau sukses dengan program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan prestasi olahraga Indonesia di level internasional semakin meningkat," kata Edy Rahmayadi saat bersama Menpora Amali mengunjungi venue F1 Powerboat Toba 2023 di Bontean Balige, Kabupaten Toba, Sumut, Sabtu (25/2/2023).
Lebih lanjut, masih menurut Edy Rahmayadi, pada era Menpora Amali banyak event olahraga tingkat nasional dan internasional yang digelar di Indonesia. Salah satunya, F1 Powerboat Toba 2023 yang menggairahkan sport tourism, yang juga merupakan salah satu misi lahirnya DBON yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2020.
"Saya rasa tidak ada salahnya jika Pak Menpora Amali tetap menjabat sebagai Menpora. Tugas itu kan bisa diselesaikan pengurus PSSI lainnya, apalagi posisinya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI," ujarnya.
Maka itu, Edy Rahmayadi berencana akan berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang rencananya akan datang menyaksikan F1 Powerboat Toba 2022 pada Minggu (26/2/2023), mengenai keinginan mundur Menpora Amali.
“Saya akan menyampaikan keinginan saya dan teman-teman Gubernur lainnya kepada beliau agar Pak Zainudin Amali diberikan kesempatan menuntaskan tugasnya sebagai Menpora sampai akhir," Edy Rahmayadi menegaskan.