- Eduardo Camavinga menikmati momen terbaiknya di Real Madrid.
- Pemain 20 tahun ini berpeluang main sebagai starter di laga melawan Liverpool.
- Dua pemain disebutkan Camavinga sebagai anutan di awal kedatangannya.
SKOR.id - Gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga, menikmati periode terbaiknya sejak tiba di klub ibu kota Spanyol selama kurang lebih 18 bulan.
Pemain 20 tahun ini memenangi Liga Champions pada musim pertamanya di klub. Dia memainkan peran krusial dalam perjalanan Los Merengues ke partai puncak.
Kini Eduardo Camavinga terus mengalami perkembangan, dan saat ini dia memberikan impak positif pada tim.
Eduardo Camavinga berpeluang memperlihatkan kemampuan terbaiknya malam ini karena Luka Modric, Toni Kroos, dan Aurelien Tchouameni sedang mengalami beberapa masalah dari kebugaran dan kesulitan menampilkan yang terbaik.
Dengan situasi itu pula, pelatih Carlo Ancelotti akan memberikan kepercayaan kepada Eduardo Camavinga di lini tengah.
Eduardo Camavinga berpeluang besar menjadi starter pada pertandingan Liga Champions Real Madrid melawan Liverpool di Stadion Anfield, Rabu (22/2/2023) dini hari WIB.
Eduardo Camavinga akan menjadi pemain yang berperan dalam menjaga keseimbangan di lini tengah. Dia akan memainkan peran Toni Kroos sebagai jangkar dan peran Aurelien Tchouameni sebagai gelandang bertahan.
Dalam wawancara dengan The Guardian, Eduardo Camavinga mengungkapkan dua figur yang paling banyak membantunya beradaptadi di Madrid.
“Karim Benzema spesial bagi saya. Ferland Mendy juga. Ketika saya pertama kali datang, dia adalah orang pertama yang memberikan masukan," kata Eduardo Camavinga.
"Dan mereka mengatakan kepada saya secara langsung ketika kami main buruk. Pelatih Carlo Ancelotti sangat dekat dengan kami. Dia bermain, bersenang-senang.”
Eduardo Camavinga juga menyebutkan para pemain senior yang selalu menjadi anutan.
Termasuk Casemiro yang kini sudah tidak ada lagi di Real Madrid karena bergabung dengan Manchester United.
“Saya suka cara Casemiro ketika dia bertahan, lalu saya kuka cara Luka Modric berlari dengan bola, dan umpan Toni Kroos,” imbuhnya.
“Lalu Federico Valverde yang luar biasa. Kami melakukan tes-tes fisik ini dan dia satu-satunya yang tersisa, berlari sendirian."
Semua memberikan peran penting bagi Eduardo Camavinga. Namun, dua figur yaitu Karim Benzema dan pelatih Carlos Ancelotti sangat penting bagi dirinya di Real Madrid.