Edisi Spesial Persipura: Dari Kontiki, 25 Mei 1965, hingga Penguasa Asia

Abdul Susila

Editor:

  • Kiprah terakhir Persipura Jayapura dalam pentas Asia adalah Piala AFC 2015, yang ketika itu PSSI disanksi FIFA. 
  • Kontiki merupakan nama awal Persipura karena pada saat itu selalu menjalani tur dengan menggunakan kapal laut.
  • Tanggal lahir Persipura yang sah adalah 25 Mei 1965 dan bukan 1 Mei, seperti dijelaskan pendeta Mesach Koibur.  

SKOR.id - Emosi Bento Madubun tak tertahan. Nada suaranya meninggi. Lewat orasi yang matang, Media Officer Persipura ini mengaduk emosi segenap anggota DPR RI. 

Peristiwa tersebut terjadi pada 2015. Bento, sebagai perwakilan Persipura, berorasi di Gedung DPR RI dalam agenda dengar pendapat pembekuan PSSI oleh Kemenpora. 

Manajemen Persipura sangat marah dengan keputusan Kemenpora, karena saat itu meraka sangat yakin akan menjuarai Piala AFC 2015 untuk pertama kalinya. 

Asa itu cukup masuk akal, sebab klub berjulukan Mutiara Hitam itu menembus babak semifinal pada 2014 dan sudah menambah amunisi untuk target tinggi tersebut. 

Beberapa nama baru yang didatangkan Persipura adalah Zulham Zamrun, Lancina Kone, Robertino Pugliara, dan pemain asal Korea Selatan, Lim Jun-sik. 

Faktanya, pada babak grup Piala AFC 2015, dari enam pertandingan yang dijalani, Boaz Solossa dan kawan-kawan tak terkalahkan dan jadi #KebanggaanIndonesia. 

Sayang, jelang babak 16 besar melawan wakil Malaysia, Pahang FA, PSSI disanksi FIFA akibat campurtangan pemerintah. Persipura ikut terimbas "embargo" FIFA.

Itulah kiprah terakhir klub kelahiran 25 Mei 1965 ini dalam ajang kontinental Asia. Hingga empat musim berlalu, permainan Persipura belum mencapai taraf yang sama. 

Persipura masih bertumpu pada pemain-pemain lawasnya, seperti Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Yustinus Pae, hingga Ian Louis Kabes. 

Memang mulai ada regenerasi tetapi ada keraguan. Generasi muda Persipura, seperti Gunansar Mandowen, Todd Ferre, hingga Marinus Manewer, tak cukup matang. 

Bahkan, jika melihat kiprah klub jawara empat kali Liga Indonesia ini, dalam beberapa tahun terakhir, sangat miris. Persipura kerap kesulitan dan hampir degradasi. 

Harapan untuk mengembalikan kejayaan Persipura di pentas nasional, termasuk jadi tim Indonesia pertama yang berprestasi di Asia, kiranya cukup panjang. 

Persipura harus menciptakan kembali generasi bermental juara seperti Boaz, Ricardo, dan lainnya, yang menjuarai PON 2004 di Palembang bersama Jawa Timur. 

Kontiki dan Juara 

Bicara prestasi Persipura, sejatinya ada banyak sosok yang bisa diangkat. Namun, kiranya ada satu sosok yang paling berpengaruh dan jadi #KebanggaanIndonesia. 

Menurut Johanis Auri, legenda Persipura, HB Samsi adalah pelatih yang namanya layak diabadikan karena mempersembahkan gelar juara Piala Presiden Soeharto 1976. 

"Pak Samsi orang yang berpengaruh besar untuk Persipura saat itu. Kami Persipura bisa menjadi tim yang diperhitungkan di tingkat nasional," ucap Johanis Auri. 

Dalam perbincangan dengan Skor.id di kediamannya pada 11 Agustus 2020, The Black Silent, julukannya, mengisahkan kiprah Samsi yang fenomenal.

Gelar juara Piala Presiden Soeharto 1976 adalah bukti "tangan dingin" pelatih asal Semarang ini. Kepercayaan diri anak-anak Persipura dibangkitkannya.

"Prosesnya sangat lelah, menempuh banyak ujian," ucap Johanis soal juara Piala Presiden Soeharto 1967. "Sebenarnya yang menjadikan kami adalah pak Samsi."

"Beliau yang mengangkat nama Persipura. Buat saya beliau luar biasa. Dulu, Persipura namanya Kontiki. Bersama beliau kita ke mana-mana naik kapal," katanya. 

Karena kemana-mana naik kapal laut, nama Kontiki ini muncul. "Awal mulanya itu namanya Kontiki, baru setelah itu namanya jadi Persipura," Johanis Auri menjelaskan. 

25 Mei 1965

Cerita Johanis Auri soal Kontiki menjadi nama awal Persipura sebagai klub, sekaligus pula menyibak sejarah yang selama ini kurang terpublikasi. 

Salah satunya adalah soal tanggal lahir klub. Dalam sejumlah tulisan, disebutkan bahwa Persipura lahir pada 1 Mei 1963. Ini berbeda dengan fakta sejarah. 

Dalam salinan dokumen yang diterima Skor.id, yang ditulis Mesack Khoibur, disebutkan bahwa tanggal kelahiran Persipura adalah 25 Mei 1965 dan bukan 1 Mei 1963. 

Mescak Khoibur yang adalah seorang pendeta merupakan Ketua Umum Persipura pertama dan Barnabas Youwe menjadi sekretaris tim sekaligus pelatih. 

Dalam proses pencarian pemain, sebagaimana tertulis dalam dokumen tersebut, motto yang manjadi landasan Barnabas Youwe adalah "one for elevent, elevent for one."

Sedangkan visi Persipura adalah menjadi pusat pengkaderan tenaga-tenaga profesional sebagai orang Papua yang dapat diakui harkat, martabat dan harga dirinya.

Visi ini sangat korelatif dengan situasi saat itu, di mana Papua dalam masa tekanan politik, sehingga diharapkan terhindar dari rasa minder, frustrasi, dan masa depan suram.

Adapun misi berdirinya Persipura adalah menciptakan sumber daya alam (SDM) Papua yang berkualitas. Untuk misi ini, kiranya Persipura telah berhasil. 

Tulisan ini merupakan rangkaian edisi khusus Persipura untuk #KebanggaanIndonesia yang bertepatan hari kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

Baca Juga Berita Perspura Lainnya: 

Jacksen F Tiago Pastikan Latihan Persipura Dimulai 24 Agustus

Tertunda Seminggu, Persipura Terbang ke Malang pada 20 Agustus

Jelang Latihan Persipura, Jacksen F Tiago Alami Kecelakaan

 

RELATED STORIES

Jacksen Tiago Ungkap Perbedaan Mencolok Persipura dan Klub Indonesia Lainnya

Jacksen Tiago Ungkap Perbedaan Mencolok Persipura dan Klub Indonesia Lainnya

Jacksen Tiago juga mengutarakan perbedaan mencolok Persipura Jayapura dengan klub Indonesia lainnya.

Edisi Spesial Persipura: Dede Sulaiman Rasakan Juara, Tak Berseragam, dan Konvoi 15 Jam

Bersama Persipura Jayapura, Dede Sulaiman tak mudah menjadi penjaga gawang utama.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 14:07

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

100 Percent Win Rate, Team Vitality Raih Trofi MWI 2025

Team Vitality tak hanya menjadi juara tapi mendapatkan 100 persen win rate 13 game tanpa sekalipun mendapatkan kekalahan game.

Gangga Basudewa | 19 Jul, 13:54

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 13:31

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

MSP FC Amankan Gelar Juara Women Pro Futsal League 2024-2025, KS Futsal Terdegradasi

Rekap hasil lanjutan pekan ketujuh kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia musim ini pada Sabtu (19/7/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 12:12

Timnas Irak. (Dok. Timnas Irak/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Irak Main di Thailand

Timnas Irak dipastikan bakal mengikuti turnamen King’s Cup 2025 yang akan digelar di Thailand, 1-9 September 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 12:01

Timnas Putri U-16 Indonesia. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

45 Pemain Dipanggil Seleksi Timnas Putri U-16 Indonesia

Para pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-16 Putri 2025, Agustus nanti.

Rais Adnan | 19 Jul, 10:30

Logo Bina Jaya Kedaung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ramai Mantan Pemain Liga 1 dan Timnas Indonesia Ikut Tarkam Reguler di Tangerang

Sudah menjadi rahasia umum, para pesepak bola profesional di Indonesia mengikuti turnamen antar kampung atau tarkam.

Nizar Galang | 19 Jul, 10:02

fajar alfian/m shohibul fikri

Badminton

Gugur di Perempat Final Japan Open 2025, Fajar Alfian Evaluasi Debutnya dengan Muhammad Shohibul Fikri

Tak ada satu wakil Indonesia pun yang lolos ke semifinal Japan Open 2025.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 08:12

Ilustrasi Tenis

Tennis

Juara Pool B, Indonesia Promosi ke Play-Off Piala Davis Grup II

Tim Indonesia keluar sebagai juara Pool B Piala Davis Grup III Asia/Oseania 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 06:46

tim basket putri indo

Basketball

Timnas Basket Putri Indonesia Petik Pelajaran dari Divisi A Piala Asia FIBA Putri 2025

Timnas Basket Putri Indonesia harus rela turun kasta lagi ke Divisi B pada Piala Asia FIBA edisi berikutnya.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 06:23

Load More Articles